Hizbullah Lebanon Tegaskan Siap Bertempur Jika Israel Invasi Jalur Gaza Palestina

Beirut, MINA – Wakil kepala kelompok Hizbullah Lebanon, Syaikh Naim Qassem menegaskan, pihaknya sangat siap bertempur dengan Israel andai rezim Tel Aviv bersikeras menginvasi Jalur Gaza Palestina.

Pernyataan Qassem muncul sehari setelah bentrokan antara pejuang Hizbullah melawan militer Israel di perbatasan Lebanon-Israel. Setidaknya, 6 orang dinyatakan tewas dalam bentrokan itu.

“Kami mencoba melemahkan musuh (Israel) dan memberi tahu mereka bahwa kami siap,” katanya seperti dikutip dari Arabnews, Ahad (22/10).

Sejumlah pejabat Israel mengungkapkan kekhawatirannya bentrok dengan Hizbullah. Sebab, kelompok yang berbasis di Lebanon itu mendapat dukungan penuh dari Iran. Kelompok itu juga diduga memiliki puluhan ribu roket dan berbagai jenis drone.

“Apakah Anda percaya jika Anda melemahkan perlawanan Palestina, pejuang perlawanan lain di kawasan ini tidak akan bertindak?” kata Qassem.

“Kami berada di jantung pertempuran ini. Kami akan meraih prestasi melalui pertempuran ini,” tambahnya.

Tak hanya Hizbullah Lebanon, kapal perang AS juga sempat menghalau peluru kendali yang diduga ditembakkan oleh milisi Houthi yang berbasis di Yaman. Militer AS mengklaim, peluru kendali tersebut mengarah ke Israel. (T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)