Imam Masjidil Aqsa: Pembebasan Masjidil Aqsa Tidak Dapat Dinegosiasi

Yerusalem, MINA – Imam menegaskan, perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa merupakan langkah yang tidak dapat dinegosiasi dan ditawar-tawar dengan pemukim dan pendudukan.

“Al-Aqsa adalah hak untuk kaum Muslimin saja dengan keputusan Allah dan tanah yang diberkahi, dan kita bertahan mengadakan perlawanan menghadapi serbuan para pemukim Yahudi,” ujar Ketua Dewan Agung Islam di Yerusalem itu di hadapan sekitar 50 ribu jamaah sholat Jumat (31/12).

Dalam khutbah Jumat  pekan terakhir tahun 2021 ini, ia menekankan, tindakan pendudukan yang menindas tidak akan bisa membagi Al-Aqsa untuk pemukim Yahudi.

“Selamat dan terus berjuang untuk warga di kawasan Sheikh Jarrah, Silwan, Umm al-Fahm, Sakhnin, Arraba, dan kota-kota lainnya” ujarnya, menyembut nama-nama daerah yang tetap bertahan menghadapi kezaliman pemukim dan pasukan pendudukan.

“Dari mimbar Masjidil Aqsa yang diberkahi ini, saya salut kepada orang-orang Palestina yang berpegang teguh pada tanah mereka, membela, berkorban untuk itu dan berdiri melawan serangan para pemukim,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.