Inggris: Israel Hukum Ahed Tamimi Lambangkan Konflik

, remaja Palestina 17 tahun yang menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan . (Foto Twitter)

London, MINA – Pemerintah mengatakan, hukuman Israel terhadap remaja Palestina Ahed Tamimi (17) karena menampar seorang tentara Israel, adalah “simbol” dari dampak konflik di kawasan itu.

Ahed ditangkap dan dihukum setelah sebuah video menjadi viral pada bulan Desember. Video itu menunjukkan dia menampar seorang tentara Israel di propertinya di Tepi Barat yang diduduki.

Menteri Inggris untuk Timur Tengah Alistair Burt mengatakan dalam pernyataan Jumat (23/3), hukuman penjara adalah “simbol dari bagaimana konflik yang belum terselesaikan menghancurkan kehidupan generasi baru.”

Dia mengatakan, Pemerintah London tetap prihatin dengan pemukulan Israel terhadap anak-anak Palestina, demikian Al Araby Al Jadeed melaporkan.

Ia menambahkan, “negara Yahudi” perlu “melakukan lebih banyak usaha untuk melindungi orang-orang yang rentan dalam perawatannya.”

“Kami akan terus menyerukan kepada Israel untuk meningkatkan praktiknya sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional,” tambahnya.

Ahed Tamimi telah dipuji sebagai pahlawan oleh orang Palestina yang melihatnya berani berdiri untuk melawan pendudukan Israel di Tepi Barat.

Rabu (21/3) lalu ia mengatakan kepada wartawan sebelum pengadilan bahwa “tidak ada keadilan di bawah pendudukan dan ini adalah pengadilan tidak sah.” (T/RI-1/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.