ISIL JUAL PEREMPUAN IZADI JADI BUDAK

Sinjar WomenDamaskus, 6 Dzulqa’dah 1435/1 September 2014 (MINA) – Pimpinan Komite Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah, Mohammed Gomashini mengatakan, ISIL mendirikan pasar budak di Provinsi Nineveh, dan mengirim sejumlah perempuan Izadi menjadi budak.

Aktivis HAM itu menyerukan kepada masyarakat internasional dan presiden pemerintah daerah semi-otonom Kurdistan Irak (KRG) untuk  mengambil langkah nyata membawa kembali ribuan perempuan Izadi yang diculik teroris ISIL.

Ia juga menuntut denda bagi negara-negara yang mendukung Takfiri dalam melancarkan aksi kekerasan Irak dan Suriah, demikian laporan Press TV diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

“KRG dan masyarakat internasional harus bertanggungjawab membawa pulang  gadis-gadis kami dan menghukum negara-negara yang mendukung ISIL di Irak dan Suriah,” kata aktivis HAM perempuan, Nyaz Abdullah,

Baca Juga:  Banjir Kembali Melanda Afghanistan, 50 Orang Tewas

Dia menambahkan, “Anak-anak usia tiga tahun telah diculik, dibunuh, diperkosa, diperbudak, dan dipenjarakan. Diamnya komunitas  internasional atas ini tidak dapat ditoleransi.”

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 200.000 warga sipil sebagian besar dari masyarakat Izadi Kurdi meninggalkan rumah mereka setelah kota Sinjar, Irak bagian utara, dikuasai militan ISIL. Puluhan perempuan Izadi diculik, lainnya tewas.

Aktivis HAM, Nazer Jamil Abdulaziz mengatakan, kepada korban kekerasan di Sinjar, kata pengungsi “benar-benar trauma,” dan menimbulkan “masalah psikologis yang berbeda.”

Pada 10 Juni, Irak memerangi teroris ISIL yang telah menguasai Mosul. ISIL mengambil alih kota itu, yang diikuti kota Tikrit, 140 kilometer (87 mil) barat laut dari kota Baghdad. Tikrit kemudian direbut kembali oleh tentara Irak.

Baca Juga:  Banjir Kembali Melanda Afghanistan, 50 Orang Tewas

Teroris ISIL telah melakukan kejahatan keji di wilayah yang dikuasainya, termasuk eksekusi massal warga sipil dan pasukan keamanan Irak.

Tentara Irak telah terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan di beberapa medan dan sejauh ini telah mampu menguasai kembali  beberapa wilayah yang sempat dikuasai ISIL. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor:

Comments: 0