Israel Berlakukan Larangan Perjalanan Bagi Syaikh Raed Salah

Kota Al-Quds, MINA – Otoritas Pendudukan telah memberlakukan larangan perjalanan selama satu bulan terhadap Syaikh Raed Salah, pemimpin Gerakan Islam Cabang utara, kata pengacaranya, Senin (14/2).

Berbicara kepada Anadolu Agency, pengacara Salah Khaled Zabarqa mengatakan keputusan itu diambil oleh Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked dan larangan itu dapat diperpanjang hingga enam bulan.

“Ini adalah keputusan yang sewenang-wenang dan ilegal serta merupakan bagian dari penganiayaan politik oleh otoritas Israel terhadap ,” kata Zabarqa.

Dia menambahkan Syaikh Salah tidak melakukan pekerjaan rahasia dan memiliki hak untuk bepergian ke mana pun dia mau.

Syaikh Salah sendiri dibebaskan pada Desember setelah 16 bulan di penjara Israel.

Baca Juga:  Hamas: Kemungkinan Masih Adanya Pendudukan di Gaza adalah Nol

Gerakan Islam di wilayah pendudukan Israel, yang didirikan Syaikh Salah pada 1971 lalu, telah dilarang oleh otoritas Israel sejak 2015. Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah berulang kali menangkap Syaikh Salah dan menutup puluhan organisasi , termasuk sejumlah badan amal, atas dugaan hubungan mereka kepada kelompoknya. (T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.