Berlin, MINA – Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengetakan, serangan pendudukan Israel terhadap kota Rafah di Jalur Gaza selatan “tidak dapat diterima karena warga Palestina tidak punya tempat tujuan.”
“Kami percaya pada hak Israel untuk hidup.. Kami juga memiliki kebijakan luar negeri yang berkaitan dengan keamanan manusia. Dan perlindungan warga sipil telah menjadi inti dari semua yang kami lakukan,” kata Melanie Joly dalam diskusi panel Konferensi Keamanan Munich di Jerman, Ahad (18/2), Anadolu melaporkan.
“Saya percaya bahwa setiap kehidupan warga sipil Palestina dan Israel adalah setara. Konflik ini memiliki proporsi yang tidak dapat diterima,” tambahnya kemudian.
Sekitar 1,5 juta warga Palestina yang sebelumnya mengungsi akibat serangan Israel di Gaza kini bersembunyi di Rafah, mencari perlindungan dari permusuhan yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Palestina.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Rencana Israel untuk melakukan serangan terhadap kota tersebut telah menimbulkan peringatan internasional, dan banyak negara mendesak agar operasi tersebut ditahan atau dibatalkan.
Membahas situasi Palestina dan Israel dengan rekan-rekannya dari Spanyol dan Yordania, serta dengan mantan menteri luar negeri Israel, Joly menguraikan visi Kanada untuk perdamaian abadi.
“Kita membutuhkan pihak Israel yang bersedia membicarakan solusi dua negara,” kata Joly. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut