Kemenlu Turki Kecam Serangan Israel terhadap Warga Gaza

, 19 Dzulqadah 1437/23 Agustus 2016 (MINA) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras serangan terhadap warga sipil Palestina di Gaza pada Ahad (21/8).

“Tidak bisa diterima menyerang dan melukai orang-orang tidak berdosa dengan alasan apapun,” tulis keterangan Kemenlu Turki, demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (22/8), Kemenlu Turki mengatakan, normalisasi hubungan Turki dengan Israel bukan berarti Turki harus diam terhadap serangan yang dilancarkan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

“Namun sebaliknya, kami akan terus membela Palestina dalam menghadapi tindakan-tindakan Israel yang bertentangan dengan hukum internasional dan nurani kemanusiaan,” kata keterangan itu.

Sebelumnya, Israel menyatakan, pihaknya melancarkan serangan ke sejumlah target di Gaza pada Ahad dengan dalih untuk membalas serangan roket dari Gaza ke permukiman Yahudi di Sedirot.

Kemenlu Turki menegaskan bahwa serangan seperti itu dengan sendirinya akan melumpuhkan upaya yang sedang dikerahkan untuk menjaga proses perdamaian dan gencatan senjata di kawasan.

Pada Juni lalu, Turki dan Israel mengumumkan dicapainya normalisasi hubungan antara kedua belah pihak.

Perdana Menteri Turki, Ben Ali Yildirim mengatakan, Tel Aviv telah melaksanakan syarat-syarat yang diajukan negaranya untuk normalisasi hubungan yang menegang pasca serangan militer Israel tahun 2010 kepada Kapal Mavi Marmara Turki yang bergabung dalam armada Freedom Flotilla untuk pembebasan blokade Gaza.

Serangan di perairan internasional tersebut menewaskan 9 aktivis Turki. (T/P011/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.