KONVOI MOBIL BANTUAN AUSTRIA JEMPUT PENGUNGSI DI HUNGARIA

Pesan ucapan terima kasih pengungsi Suriah kepada rakyat Austria. (Foto: Twitter)
Pesan ucapan terima kasih Suriah kepada rakyat . (Foto: Twitter)

Wina, 23 Dzulqa’dah 1436/7 September 2015 (MINA) – Relawan Austria berkonvoi sekitar 140 kendaraan, berangkat dari Wina untuk menyeberang ke Hungaria bertujuan mendistribusikan bantuan kepada pengungsi dan membawa mereka kembali ke Austria.

Para aktivis meneriakkan “Katakan dengan keras, katakan dengan jelas, pengungsi diterima di sini!”

Bantuan yang digalang melalui media sosial sarat dengan makanan, air, produk sanitasi, pakaian hangat dan boneka hewan dikumpulkan di luar stadion sepak bola pada Ahad (6/9), Al-Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Polisi mengatakan, aksi para aktivis itu berisiko melanggar undang-undang tentang perdagangan manusia, namun petugas hanya akan memberikan keamanan dan memandu lalu lintas.

Konvoi bertujuan menyeberang ke Hungaria setelah berhenti di pusat penerimaan pengungsi di Nickelsdorf di perbatasan Hungaria.

Kurto Wendt, koordinator penyelenggara kampanye Austria mengatakan kepada Kantor Berita Reuters, dia tidak takut ditahan di Hungaria.

“Semua orang akan benar-benar menjadi gila jika mereka menangkap orang-orang yang mendukung apa yang telah mereka putuskan secara politik, yaitu membiarkan orang (pengungsi) masuk ke Austria. Risiko yang kami ambil adalah sangat kecil dibandingkan apa yang para pengungsi lalui,” katanya.

Pemerintah Austria dan Jerman telah sepakat membuka perbatasan mereka terhadap gelombang pengungsi yang melakukan perjalanannya ke utara dan barat dari Timur Tengah, Afrika dan tempat lain.

Pemerintah Hungaria telah membiarkan aliran pengungsi bergerak menuju Austria pada Ahad.

“Sepuluh anak-anak dirawat di rumah sakit semalam. Orang-orang lapar dengan pakaian yang buruk. Setiap hari Anda tidak menemukan orang untuk keselamatan (pengungsi), mereka bisa mati, sehingga kami harus melakukan ini segera,” ujar Wendt ketika ditanya aksi mereka itu, padahal pengungsi bisa naik bus atau kereta menuju perbatasan Austria.

Setelah terjadi konfrontasi dan kekacauan, Pemerintah Hungaria mengerahkan lebih 100 bus pada Ahad malam untuk mengangkut ribuan pengungsi yang mengalir menuju ke perbatasan Austria.

Mohammed Jamjoom Al-Jazeera melaporkan dari Nickelsdorf di perbatasan Austria, para pengungsi mengatakan “mereka senang lepas dari pengalaman mengerikan mereka di Hungaria beberapa hari terakhir ini”. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0