New York, MINA – Koordinator kemanusiaan PBB yang baru, Sigrid Kaad mengatakan, tidak ada lembaga lain yang bisa menggantikan kapasitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
“Saya pikir Anda sudah mendengar Sekretaris Jenderal dan badan-badan lainnya, dan mereka sudah sangat jelas. Saat ini, di luar keputusan politik, yang terikat pada GA (Majelis Umum), tidak ada organisasi yang bisa menggantikan kapasitas yang luar biasa, struktur UNRWA, kemampuan dan pengetahuan mereka mengenai populasi di Gaza atau menggantikannya,” kata Kaag, Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza, dalam konferensi pers setelah sesi tertutup mengenai Gaza di Dewan Keamanan PBB, Selasa (30/1). Anadolu Agency melaporkan.
Beberapa staf UNRWA diduga terlibat dalam serangan lintas batas ke Israel yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 12 negara – Jerman, Swiss, Italia, Kanada, Finlandia, Australia, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Perancis, Austria dan Jepang – telah menangguhkan pendanaan untuk UNRWA, yang didirikan pada tahun 1949 untuk membantu pengungsi Palestina di seluruh dunia.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
UNRWA mengatakan, pihaknya memutuskan kontrak dengan beberapa karyawan menyusul tuduhan Israel.
Masalah utama yang dibahas selama sesi Dewan Keamanan PBB adalah rute pasokan ke Gaza dan distribusi ke seluruh wilayah kantong serta pembentukan mekanisme PBB, menurut Kaag. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina