LIMA JAM GENCATAN SENJATA MER-C SALURKAN BANTUAN GAZA

Gaza, 20 Ramadhan 1435/18 Juli 2014 (MINA) – Lembaga Kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melanjutkan amanah penyaluran bantuan dalam bentuk uang tunai dari rakyat Indonesia kepada rakyat Gaza yang mengalami korban luka akibat serangan Israel pada kamis (17/7).

Penyaluran dilaksanakan saat terjadinya gencataan senjata dalam rentang waktu 5 jam dari pukul 10.00–15.00 waktu setempat.

Relawan MER-C mendatangai para korban yang tersebar di beberapa rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina. Di antaranya, yaitu : RS Eropa di Rafah, selatan Jalur Gaza, RS Al-Nasr di Khan Younis, serta RS Al Syifa di Kota Gaza, kata Ketua MER-C Cabang Gaza, Muqarrabin Al-Fikri.

“Kami datangi mereka satu persatu ke beberapa rumah sakit, sepanjang selatan Jalur Gaza hingga ke utara,” ujar Fikri, kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menambahkan, meskipun situasinya sangat sulit, di tengah dentuman bom di sana sini, karena masih ada serangan, relawan Indonesia tetap berkomitmen untuk segera menyalurkan amanah donasi infaq dari rakyat Indonesia.

“Gencatan senjata lima jam kami manfaatkan untuk menyalurkan sumbangan ke para korban luka-luka. Meskipun harus menempuh jarak cukup jauh dari posko kami di utara Gaza, atau sekitar 40 km, serta cukup beriesiko. Tapi karena amanah, kami harus sesegera mungkin menyalurkannya agar bisa langsung dirasakan manfaatnya,” ujar pria berusia 25 tahun ini.

Menurutnya, di samping “pembagian uang tunai untuk meringankan beban mereka, sebenarnya kedatangan kami sebagai warga pendatang dari Indonesia, untuk menjenguk dan mendoakan mereka.

“Ini merupakan salah satu obat tersendiri buat mereka,” papar mahasiswa Universitas Islam Gaza tersebut.

MER-C menyalurkan sumbangan kemanusiaan ke Jalur Gaza dalam bentuk pembagian makanan pokok kepada warga miskin, serta memberikan sumbangan uang tunai kepada para korban luka-luka akibat agresi Zionis Israel.

Sementara itu, serangan serangan dari pasukan Zionis Israel masih terus berlanjut. Kamis malam Zionis Israel umumkan lakukan perang darat ke Jalur Gaza. Sejulah 8.000 tentara disiapkan. Tapi hampir 24 jam setelah pengumuman tersebut diumumkan, hingga berita ini ditulis tidak ada satupun pasukan Zionis Israel yang berhasil masuk ke Jalur Gaza.

Kamis malam, beberapa tentara Zionis Israel berusaha mencoba menyusup melalui perbatsan Gaza. Namun berhasil dihalau oleh pasukan pejuang Gaza, mengakibatkan 1 orang tentara Zionis  tewas dan 5 lainnya menderita luka-luka.

Sementara korban di pihak warga setempat terus berjatuhan, seiring serangan brutal pesawat-pesawat Zionis Israel ke pemukiman warga sipil.

Korban hingga berita ini ditulis mencapai, 276 meninggal dan 2.166 luka luka (L/K01/K03/Reza/R1).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) – www.mirajnews.com