MENTERI HAJI ARAB SAUDI KURANGI HUNIAN KAMP

Bandar Hajjar, Foto:Arabnews.com
Bandar Hajjar (Foto:Arabnews.com)

Jeddah, 19 Dzulqa’dah 1435/14 September 2014 (MINA) – Bandar Hajjar mengatakan, pihaknya akan mengurangi tingkat hunian kamp di tempat-tempat suci dari 85 persen menjadi 75 persen dengan tujuan untuk mengurangi biaya ibadah haji tahunan.

Hajar mengungkapkan, kementerian sedang mempertimbangkan perombakan perusahaan haji dan memungkinkan mengurangi jumlah cabang dengan jumlah sesuai dengan jamaah yang akan mereka layani.

Sementara itu, Hatem Qadi, juru bicara kementerian menegaskan, biaya rendah prosedur haji telah selesai dengan 20,500 pemesanan, sebelum akhir perpanjangan selama 48-jam, seperti yang dilaporkan media Arab.

Dia mengatakan, penerbangan haji murah menampung sekitar 41.000 jamaah dan tugas dibagi antara kementerian dan instansi haji.

Baca Juga:  Dua Polisi Israel Tewas dalam Serangan Drone Hizbullah

Kementerian haji juga menyebutkan, harga dari kamp berdasarkan prioritas mulai dari SR5,000 untuk lokasi yang paling disukai hingga terendah SR2,500.

Kementerian telah mengalokasikan 53 kamp untuk penerbangan murah layanan haji didistribusikan kepada 116 perusahaan. Pelamar jamaah haji haji biaya rendah harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk belum pernah melakukan haji selama lima tahun terakhir; berusia lebih dari 15 tahun; dan perempuan harus didampingi oleh wali. Selain itu, harus ada batas 10 pelamar pada satu kunjungan ke portal elektronik.

Adapun panduan sistem haji elektronik yaitu; pertama, izin haji hanya akan dikeluarkan untuk mereka yang terdaftar dalam sistem. Kedua, semua izin harus dicetak untuk memverifikasi akurasi data jamaah oleh pihak berwenang. Semua perjalanan harus didokumentasikan dan penumpang harus didaftarkan untuk memverifikasi keakuratan perjalanan dan penumpang izin di pos pemeriksaan.

Baca Juga:  Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jamaah Haji di Saudi

Pemohon tidak dapat membatalkan izin yang dikeluarkan. Jika dia ingin melakukannya, dia harus menghadapi otoritas terkait. Bus dan mobil hanya akan diizinkan masuk jika mereka memiliki izin yang akan dihubungkan secara otomatis dengan sistem. Penumpang juga akan diminta untuk menunjukkan dokumen identitas mereka (ID bagi warga nasional , dan visa bagi warga luar Arab).

General Mobil Syndicate (GCS) mengatakan, akan mengimpor 120.000 kendaraan, yang sesuai dengan spesifikasi internasional untuk mengangkut jamaah dalam negeri. (T/P010/r01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0