Menteri Pertahanan Launching KRI Teluk Lada 521 di Lampung

Bandar Lampung, MINA – Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji meluncurkan Kapal Angkut Tank (AT-4)  KRI Teluk Lada 521 di dermaga (DRU) Panjang, Lampung, Kamis, (28/6).

Pengadaan kapal ini adalah dalam rangka mewujudkan kekuatan pokok minimal atau Minimum Essential Force (MEF) dan membangun kekuatan TNI AL menuju World Class Navy, demikian Menteri Pertahanan dalam rilis yang diterima Mi’raj News Agency (MINA).

Ryamizard Ryacudu berharap keberadaan Kapal KRI ini dapat menjadi kebanggaan TNI AL khususnya, serta TNI dan bangsa Indonesia pada umumnya.

“Dengan hadirnya kapal tersebut diharapkan dapat dioperasionalkan secara optimal termasuk dalam mengatur sistem pemeliharaan dan perawatan sebagai pertanggungjawaban kita kepada rakyat Indonesia,” ujar Menhan.

TNI AL biasanya menamai kapal diambil dari nama teluk yang ada di Indonesia, dalam beberapa forum militer kapal tersebut diberi nama KRI Teluk Lada 521, nama teluk yang berada di Provinsi Banten yang berhadapan dengan gunung Krakatau.

Kapal AT-4 KRI Teluk Lada 521 memiliki spesifikasi panjang 117 meter dengan lebar 16,4 meter, dan tinggi 7,8 meter. Yang telah beroperasi dan dirancang untuk dapat mengangkut 15 Tank BMP 3F, 1 HelI Bell 412, 111 crew, serta mengangkut 360 pasukan.

Pada saat ini galangan DRU juga sedang mengerjakan pesanan kapal tipe LCU-1500 milik TNI AD yang diserahkan pada akhir tahun 2018. Kapal tersebut direncanakan untuk mampu mengangkut 8 Tank Leopard, 1 Tank Transportasi, dan 1 Helikopter, dengan panjang 99 meter, lebar 16 meter, serta kecepatan maksimal 14 knot.

Dari rencana 12 kapal LST baru tersebut, 3 kapal batch pertama telah dipesan (2 dikerjakan galangan DKB dan 1 di DRU), kemudian diikuti pesanan batch kedua sebanyak 3 LST pada April 2016 di galangan DRU dan diikuti dengan keel laying pada bulan Juni dan Juli 2018.

PT DRU telah mendukung program penguatan Alutsista, khususnya armada laut guna mendukung pertahanan maritim di Indonesia yang sudah menghasilkan banyak kapal dengan sebagian besar komponen dalam negeri. (R/arf/B01/P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

 

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.