MESIR UMUMKAN SISI MENANG 96 PERSEN

arabnews
arabnews
Komisi pemilihan umum (KPU) mengumumkan hasil presiden 2014, selasa (3/6) di Kairo. (arabnews TV)

Kairo, 6 Sya’ban 1435/4 Juni 2014 (MINA) – Komisi pemilihan umum (KPU) Mesir mengumumkan hasil pemilu presiden 2014, selasa (3/6) di Kairo. Pemilu yang digelar pada 26-28 mei lalu diikuti oleh dua pasang calon presiden yaitu Abdul Fattah Al Sisi dan Hamdain Abdul Aaty Shabhi.

Pengumuman hasil pemilu tersebut seperti disiarkan arabnews TV,menyatakan bahwa Al Sisi memenangkan pemilu secara mutlak dengan jumlah 96,91 persen atau 23.780.104 suara dari jumlah suara masuk yang sah. Sedangkan pesaingnya Hamdain Abdul Aaty Shabahi mengantongi suara hanya 3,9 persen dari suara sah atau  757.511 suara.

Baca Juga:  Muhammad Ibrahim: Serangan Israel ke Rafah Potensi Timbulkan Perang dengan Mesir

Menurut Komisi pemilihan umum Mesir, jumlah warga negara Mesir yang berhak mengikuti pemilu adalah sebesar 53.990.306 jiwa. Namun jumlah keikutsertaan pemilih kurang dari 50 persen yaitu sejumlah 47,45 % atau sejumlah 25.578.223 jiwa dengan rincian 25.260.190 adalah pemilih dalam negeri Mesir dan 318.033 pemilih warga Mesir yang tinggal diluar Mesir. Sementara jumlah suara yang tidak sah adalah 4,7 % dari suara yang masuk atau sejumlah 1.040.608 jiwa.

KPU Mesir juga menyatakan, jumlah warga yang berhak ikut pemilu presiden Mesir adalah 201453.990.306 jiwa, Jumlah peserta pemilu yang melaksanakan pemilu di luar Mesir 318.033 jiwa, Jumlah peserta pemilu yang melaksanakan pemilu di dalam negeri 25.260.190 jiwa.

Baca Juga:  Menlu Iran-Mesir Bertemu di Gambia Bahas Gaza

Jumlah total peserta pemilu Mesir adalah 25.578.223 atau 47,45 %. Jumlah suara yang sah mencapai  24.537.615 atau 95,93 % dari jumlah total suara, Jumlah suara yang tidak sah mencapai 1.040.608 atau 4,7 % dari jumlah total suara, sedangkan Jumlah suara yang didapat dua calon presiden, Abdul fattah saeed husein khaliil asisi yaitu 23.780.104 suara atau 96,91 %, Hamdein abdul aaty shabahi yaitu 757.511 suara atau 3,9 %.

Sedangkan jumlah golput (tidak memilih) pada pemilu presiden mesir kali ini cukup tinggi yaitu sebesar 52,55 % dari jumlah warga yang berhak mengikuti pemilu. Banyak orang yang meemboikot pemilu kali ini karena dianggap tidak sah, sebab kudeta militer Mesir terhadap presiden demokratis pertama dimesir Muhammad Mursi dianggap sebagai penyelewangan terhadap pilihan rakyat.

Baca Juga:  Muhammad Ibrahim: Serangan Israel ke Rafah Potensi Timbulkan Perang dengan Mesir

Rendahnya partisipasi rakyat dalam pemilu presiden kali ini membuat KPU Mesir mengerahkan berbagai cara untuk membujuk orang agar datang ke TPS. Bahkan pemilu yang sedianya akan dilaksanakan hanya dua hari, sempat diperpanjang menjadi 3 hari karena rendahnya partisipasi warga Mesir.

Kemenangan Al Sisi memang sudah diprediksi banyak kalangan, bahkan ada yang beranggapan bahwa pemilu presiden kali ini hanyalah sebuah rekayasa. Pihak Ikhwanul Muslimin sendiri secara tegas memboikot pemilu di Mesir ini. (L/K01/K02/P015/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0