MUI Desak Aliansi Kemanusiaan Ajukan Petinggi Israel ke Mahkamah ICC dan ICJ

(Foto: Doc. MINA)

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia () mendesak dibentuknya aliansi kemanusiaan untuk mengajukan Benyamin Netanyahu dan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan massal ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mahkamah Internasional (ICJ).

Hal itu dinyatakan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasonal Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim,M.A. menyikapi serangan brutal militer pendudukan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

“Kami mendorong para dan seluruh tenaga medis serta seluruh elemen lintas agama, ormas, Lembaga dan komunitas membangun aliansi kemanusiaan menuntut dan mengajukan Benyamin Netanyahu dan siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan massal  di Gaza ke mahkamah Internasional ICC dan ICJ,” ujar Sudarnoto, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima MINA, Selasa (21/11).

Baca Juga:  Hamas: Penutupan Al Jazeera Langgar Kebebasan Pers

Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk melakukan investigasi dengan memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia terkait dengan kejahatan yang sangat luar biasa (extra ordinary crimes) yang dilakukan ini.

Dia menambahkan, pendudukan Israel benar-benar sudah buta, tuli, tidak berakal dan tidak bernurani, karena secara membabi buta membunuh siapa saja , bahkan kepada orang-orang yang sebetulnya harus mendapatkan perlindungan dan di tempat yang juga harus dilindungi.

“Pendudukan Israel terjangkit penyakit fobia akut membenci kehadiran dan eksistensi orang-orang non-Israel. Mereka sudah menjadi zombi yang sangat mengerikan berjalan ke sana ke mari untuk membunuhi siapa saja dengan tersenyum,” ujarnya.

“Ini adalah perbuatan yang sangat terkutuk yang tidak bisa diterima dengan alasan apapun,” tegasnya.

Baca Juga:  PP Muhammadiyah: Jangan Bosan Dukung Kemerdekaan Palestina

Prof. Sudarnoto menyerukan kepada seluruh negara yang masih memiliki hati nurani untuk terus bergerak bersama-sama melakukan upaya-upaya diplomatik dan upaya-upaya lain yang lebih terukur dan efektif untuk menekan Israel dan negara-negara pendukungnya.

Joe Bidden, yang telah mendapatkan kepercayaan publik memimpin Serikat dan berjanji berada di garda terdepan memimpin untuk melawan teroris, telah berkhianat karena justru membela teroris terbesar yaitu zionis Israel, imbuhnya.

“Saatnya, negara-negara cinta damai melakukan langkah-langkah yang terukur untuk meyakinkan, menyadarkan dan jika perlu menekan Amerika Serikat agar melakukan pembelaan terhadap kebenaran,” imbuhnya.

Ia menekankan, MUI mendorong pemerintah Indonesia untuk juga melakukan langkah-langkah yang semakin terukur menuntut tanggung jawab penuh Israel secara hukum, politik, dan finansial atas tindakan brutal yang membunuhi orang-orang yang tidak berdosa dan menghancurkan fasilitas Rumah Sakit Indondesia dan rumah sakit lainnya di Gaza.

Baca Juga:  Ismail Haniyeh Tegaskan Hamas Serius Dalam Perundingan

MUI dan seluruh ormas Islam serta semua elemen masyarakat dan rakyat Indonesia, sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya akan senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah berani Indonesia. (R/RS2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.