MUI Serukan Masyarakat Indonesia Boikot McDonalds Jika Benar Bantu IDF

Jakarta, MINA – Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional menyerukan masyarakat Indonesia untuk memboikot jika benar berita restoran cepat saji itu menyumbangkan puluhan ribu makanan ke unit-unit IDF (pasukan pertahanan ) yang membunuhi warga dan memaksa keluar dari

Menurut informasi, McDonald membuka lima restoran hanya untuk memberikan bantuan dan donasi ke pasukan Israel. Setiap hari akan mengirimkan 4000 makan setiap hari.

“Jika berita ini benar, maka sudah waktunya masyarakat Indonesia memboikot untuk tidak belanja di McDonald,” kata Sudarnoto yang pernyataan tertuli yang diterima MINA, Senin (16/10).

Dalam unggahannya di Instagram, McDonald mengatakan, telah menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel serta rumah sakit.

Baca Juga:  Hamas Setujui Proposal Genjatan Senjata Dimediasi Qatar-Mesir

“Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer. Kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer,” tuturnya seperti dikutip oleh detik news.

McDonald juga telah membuka 5 cabang dengan tujuan memberikan bantuan dan sumbangan makanan kepada pasukan keamanan. Sampai saat ini, raksasa makanan cepat saji tersebut telah menyumbangkan 12.000 makanan kepada IDF dan penduduk Israel di daerah sekitarnya. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.