Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Myanmar-Bangladesh Tanda Tangani Kesepakatan Pemulangan Rohingya

Rudi Hendrik - Jumat, 24 November 2017 - 08:58 WIB

Jumat, 24 November 2017 - 08:58 WIB

142 Views

Pengungsi Rohingya. (Foto: dok. Click Ittefaq)

Pengungsi Rohingya. (Foto: dok. Click Ittefaq)

Nay Pyi Taw, MINA – Pemerintah Bangladesh dan Myanmar telah menandatangani kesepakatan untuk mengembalikan ratusan ribu pengungsi Rohingya yang berlindung di kota perbatasan Cox’s Bazar.

Kementerian Luar Negeri Myanmar mengkonfirmasi penandatanganan kesepakatan tersebut pada hari Kamis (23/11), tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Saya tidak menemukan pernyataan yang jelas bagaimana pengungsi ini akan dipulangkan. Saya tidak yakin apakah mereka akan diizinkan untuk kembali ke desa asal mereka,” kata aktivis Rohingya Nay San Lwin kepada Al Jazeera yang dikutip MINA.

“Sepertinya mereka akan ditempatkan di kamp-kamp sementara dan kemudian para pengungsi akan dikurung di kamp-kamp untuk waktu yang lama, seperti orang Rohingya di Sittwe sekarang sudah  lebih dari lima tahun,” katanya.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Menteri Pemukiman Kembali dan Kesejahteraan Myanmar sebelumnya mengatakan, mereka akan memulangkan maksimal 300 pengungsi setiap hari. Jadi diperlukan waktu hingga dua dekade untuk memulangkan semua pengungsi tersebut.

Scott Heidler dari Al Jazeera melaporkan dari Yangon bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil tekanan internasional yang terus meningkat terhadap pemerintah Myanmar.

“Bagi Myanmar ini sangat penting karena menunjukkan beberapa kemajuan dalam krisis Rohingya ini,” kata Heidler.

Namun menurut San Lwin, pengungsi seharusnya tidak kembali jika kewarganegaraan dan hak dasarnya tidak dijamin.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Kesepakatan tersebut terjadi setelah pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh untuk menyelesaikan salah satu krisis pengungsi terbesar di masa modern itu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional