NETANYAHU MARAHI KABINETNYA YANG ANTI ISRAEL

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Foto: Arsip
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (Foto: Arsip)

, 25 Syawwal 1435/22 Agustus 2014 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam anggota dewan keamanannya dengan mengatakan “mereka harus berhenti berkomentar anti-pemerintah”.

Dalam konferensi pers yang diadakan dengan Menteri Pertahanan Moshe Ya’alon di Tel Aviv kemarin, Netanyahu mengatakan ada menteri yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di medan perang di Gaza, Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.

Dia mencatat Kepala Staf Keamanan Israel, , mengunjungi tentaranya di perbatasan Gaza untuk mendapatkan perkembangan terbaru dari lapangan. Netanyahu mengatakan perang akan berlanjut sampai “tenang dan semua kota Israel kembali aman”.

Baca Juga:  Abaikan Blinken, Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Israel

Dalam pertemuan itu, Netanyahu menghindari menjawab pertanyaan tentang upaya pembunuhan terhadap komandan militer Muhamad Al-Dhaif. Sebaliknya, ia mengatakan Hamas dan kelompok-kelompok perlawanan lain masih menjadi ancaman bagi ‘keamanan Israel’.

“Kami ‘memukul berat’ Hamas di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Kami tidak akan menghentikan operasi kami sebelum mendapatkan ketenangan di wilayah selatan. Hamas harus mengakui pesan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ya’alon menyalahkan Hamas atas semua yang terjadi di Jalur Gaza. Dia mengklaim bahwa Hamas menerima serangan besar dari Israel. Dia juga mengatakan pasukannya meluncurkan lebih dari 100 serangan di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

Kepercayaan kabinet yang berbeda dengan Netanyahu juga muncul pada pekan lalu, harian Israel Haaretz melaporkan Netanyahu mencoba  menyembunyikan draft pembicaraan yang disusun Mesir dari para menteri kabinet.

Baca Juga:  Erdogan Desak Muslim Bersatu Hentikan Genosida Israel di Gaza

Seorang pejabat senior Israel mengatakan selama pertemuan kabinet terakhir Kamis malam, Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman menghadap Netanyahu menunjukkan kepada Bibi (panggilan Netanyahu) salinan proposal Mesir yang baru didapatnya dan menuntut penjelasan pemimpin Israel itu.(T/R04/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0