OKI DESAK PBB HENTIKAN KEKEJAMAN ISRAEL

Jeddah, 13 Ramadhan 1435/11 Juli 2014 (MINA) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memaksa Israel menghentikan serangan udara di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 80 warga Palestina dalam tiga hari.

OKI yang telah menggelar pertemuan komite eksekutif di Jeddah itu menyatakan, pihaknya membentuk tim menteri untuk melobi Dewan Keamanan dan masyarakat internasional untuk menghentikan agresi Israel. Demikian dilaporkan Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

OKI juga menugaskan duta besarnya di Jenewa untuk mengadakan rapat dengan Dewan HAM PBB guna membentuk sebuah komisi internasional yang akan menyelidiki kejahatan dan pelanggaran Israel.

“Presiden KTT OKI, menteri luar negeri dan anggota komite Yerusalem harus memobilisasi upaya sesegera mungkin dan menghubungi para pemimpin internasional,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) OKI, Iyad Madani.

Komite juga menuntut agar para pemimpin masyarakat pemukim Yahudi dan kelompok-kelompok ekstremis, seperti Hilltop Youth, masuk pada daftar teroris dan paling dicari dalam sistem peradilan internasional.

“OKI harus memberikan bukti hukum untuk memperkuat bahwa pemerintahan Israel saat ini adalah pemerintahan Apartheid rasis menurut hukum internasional,” kata Madani.

“OKI telah menghadapi kenyataan pahit bahwa kehidupan Palestina baik sebelum dan sesudah invasi dan agresi,” katanya.

Madani menambahkan bahwa, organisasi Islam di New York juga telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab dalam menarik Israel untuk menghentikan agresinya.

“Israel telah melanggar semua konvensi internasional dan manusia,” kata Madani.

Sebanyak 57anggota OKI juga sepakat akan mendorong pertemuan darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa untuk menyelidiki “kejahatan menduduki kekuasaan Israel dan pelanggaran atas hak-hak Palestina”. (T/P07/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)