Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PELUANG PASAR TIMUR TENGAH BAGI INDONESIA

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 8 Juli 2014 - 05:28 WIB

Selasa, 8 Juli 2014 - 05:28 WIB

2682 Views

kadin-indonesia.or.id

kadin.jpg" alt="kadin-indonesia.or.id" width="227" height="225" /> kadin-indonesia.or.id

Oleh : Ali Farkhan Tsani, Redaktur Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ketua Kelompok Kerja Halal Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Komite Timur tengah, Abdul Nasier, SH, LLM, dalam Seminar Produk Halal di Jakarta awal Juni 2014 lalu mengatakan, potensi dan peluang pasar Timur Tengah sangatlah terbuka bagi Indonesia.

Hal itu antara lain jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, maka nilai ekspor Indonesia ke Pasar Teluk dalam kurun waktu tahun 2012 saja masih sangat kurang. Artinya, peluang memperbesar angka masih sangat memungkinkan

Dari data UN Comtrade terdapat data nilai ekspor Malaysia senilai 6 miliar dolar AS, Thailand 7,3 miliar dolar AS, sedangkan Indonesia separuhnya, 3,8 miliar dolar AS.

Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim

Menurutnya, ini disebabkan masih relatif minimnya minat para pengusaha Indonesia untuk mempelajari proses dan prosedur ekspor ke negara-negara Timur Tengah.

“Termasuk lemahnya dukungan dari lembaga perbankan terhadap para eksportir, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam upaya meningkatkan ekspor,” ujarnya.

Alhasil, volume ekspor Indonesia relatif lebih rendah daripada volume ekspor negara-negara tetangga, yang relatif berhasil meningkatkan perdagangan mereka dengan Timteng, tambahnya.

Ia menekankan perlunya sinergi antar lembaga pemerintah dalam rangka meningkatkan ekspor produk, terutama halal, ke negara-negara Timteng dan OKI.

Baca Juga: Bantuan Pangan untuk Palestina

Upaya Kadin

Menyoal peluang ekspor ke Timteng, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya memberikan solusi antara lain dengan membantu eksportir Indonesia untuk mendapatkan pengakuan sertifikasi halal dari Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA).

ICCIA merupakan lembaga afiliasi dari organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang beranggotakan Kadin dari negara-negara Islam. Kadin Timur Tengah merupakan anggota resmi mewakili Kadin Indonesia di ICCIA.

Salah satu mandat dari KTT OKI kepada ICCIA adalah membantu mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan halal di antara negara-negara anggota OKI.

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

Untuk mendapatkan gambaran peluang ekspor ke Timur Tengah atau sebaliknya, Ir. Mohammad Bawazeer, Ketua Kadin Indonesia Komite Timur Tengah dan OKI dijadwalkan sebagai nara sumber diskusi panel “Prospek Produk Indonesia ke Timur Tengah dan Sebaliknya serta Peran Media” di Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) Gd. MER-C Jl. Kramat Lontar No. J-157 Jakarta Pusat, Rabu, 11 Ramadhan 1435 H/9 Juli 2014 M Pukul 20.00-22.00 WIB.

Diharapkan dari Diskusi Panel terbatas tersebut, ditemukan solusi-solusi meningkatkan pasar Indonesia di Timteng, dan upaya menggaet investasi Timteng ke Indonesia.

MINA sebagai Kantor Berita Islam pertama di dunia yang terbit dalam tiga bahasa, Arab, Inggris dan Indonesia, dijadwalkan mengadakan Diskusi Panel bulanan di Kantor Redaksi Jl. Kramat Lontar Jakarta.

Juni lalu, diskusi panel MINA mengambil topik “Perkembangan dan Upaya Perdamaian Situasi Mesir Pasca Pemilu Al-Sisi”,  dengan narasumber pengamat Timteng, Smith Al-Hadar. (T/R1/R2).

Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia