Cuaca Saudi Panas, Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan

Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji.(Foto: MINA)

Makkah, MINA – Jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 mendatang.

Cuaca di Tanah Suci diperkirakan sangat panas. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan.

Imbauan ini disampaikan Yaqut usai mengecek kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jemaah haji di Makkah pada Selasa (7/5).

Yaqut melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan sejumlah layanan yang akan diberikan kepada jamaah haji Indonesia.

“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” kata Yaqut di Makkah.

Baca Juga:  [POPULER MINA] Israel Kalah, Kurban, dan Beasiswa Timur Tengah

Yaqut juga mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Sebab, haji merupakan ibadah fisik. Jamaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” pesannya.

“Jangan khawatir. Kemenag sudah menyiapkan para petugas dengan Kemenkes yang akan terus melayani jemaah 24 jam. Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jemaah,” sambungnya.

Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji.

Baca Juga:  Ketua UAR: Terus Tingkatkan Kapasitas, Siap Siaga Hadapi Bencana

Senam Haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan