Pemukim Israel Bakar Puluhan Pohon Zaitun Palestina di Desa Burin

Nablus, MINA – Para pemukim , Senin (24/7), membakar puluhan pohon zaitun milik warga di desa Burin, selatan kota Nablus di Tepi Barat utara, menurut Ghassan Daghlas, seorang pejabat setempat, Wafa melaporkan.

Daghlas mengatakan, para pemukim membakar tanah di selatan Burin, dekat pemukiman ilegal Yitzhar, di bawah perlindungan tentara pendudukan, yang menyebabkan puluhan pohon zaitun terbakar.

Ia menyebut, para pemukim juga menebang pohon yang tidak terkena api, menjelaskan bahwa kawasan ini menjadi sasaran lebih dari satu kali oleh para pemukim yang membakarnya.

Seperti dikutip dari Middle East Eye, ada sekitar 10 juta pohon zaitun di tanah Palestina. Pentingnya zaitun di hati warga Palestina hingga hasil pertanian ini disebut sebagai simbol dari identitas rakyat Palestina, makanan hingga peninggalan bersejarah.

Baca Juga:  Hamas Setujui Proposal Genjatan Senjata Dimediasi Qatar-Mesir

“Minyak zaitun adalah kehidupan kami, identitas kami, dan masa depan kami. Dan dari cerita kakek nenek kami, zaitun menghidupi tanah kita sehingga bisa ditinggali. Minyak zaitun adalah simbol dari rakyat Palestina,” kata salah seorang Petani, Mohamed Abu.

“Orang Israel selalu menargetkan pohon-pohon itu dibanding tumbuhan lain yang ada di Palestina. Mereka memotongnya, menutupnya, dan membakarnya, mencoba menghentikan identitas orang Palestina. Kita menonton di televisi orang Israel dengan sengaja mencabut dan membakar pohon zaitun, mereka tidak ingin melihat satu pohon pun di wilayah tepi barat,” tambahnya.

Minyak zaitun memang merupakan hasil bumi kebanggan rakyat dan tanah Palestina selama ratusan tahun. Hasil bumi ini bahkan hingga kini masih menjadi salah satu andalan ekspor Palestina ditengah pendudukan Israel.

Baca Juga:  Tanggapi Serangan ke Rafah, Roket dari Gaza Meluncur ke Israel

Minyak Zaitun dari Palestina bahkan disebut sebagai yang terbaik dari produsen dari negara lain karena rasanya yang khas. Rasa dan wangi minyak zaitun Palestina dikatakan lebih kuat dibanding minyak zaitun lain. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.