PENONTON KIBARKAN BENDERA PALESTINA DI STADION TEXAS

Seorang penonton sepakbola mengibarkan bendera palestina di tengah lapangan. Photo : MINA
Seorang penonton sepakbola mengibarkan bendera palestina di tengah lapangan. Photo : MINA

Texas, 3 Syawal 1435/30 Juli 2014 (MINA) – Seorang penonton menerobos ke tengah lapangan sambil mengibarkan bendera Palestina di tengah pertandingan sepakbola pra-musim antara kesebelasan Real Madrid melawan AS Roma di Stadion Cotton Bowl, Texas, Amerika Serikat, Rabu (30/7) pagi WIB.

Peristiwa itu terjadi saat pertandingan memasuki menit ke 87 dimana para penonton mulai turun ke lapangan. Pembawa bendera Palestina itu langsung ditangkap oleh petugas keamanan. Selain penonton yang membawa masuk bendera Palestina ke tengah lapangan adapula yang sekedar meminta tanda tangan. Hal ini membuat petugas keamanan kerepotan.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh AS Roma dengan skor 1: 0. Gol itu di cetak oleh Francesco Totti di menit ke-58.

Peristiwa pengibaran bendera ini sempat memancing perhatian para penonton yang lain, mengingat saat ini Palestina sedang berjuang menghadapi gempuran pasukan Zionis Israel yang didukumg oleh Amerika Serikat.

Serangan kejam yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina memberi dampak negatif terhadap klub sepakbola Maccabi Haifa. Para pemain tim raksasa Israel itu menjadi bulan-bulanan suporter yang diduga pro Palestina.

Itu terjadi ketika Maccabi Haifa melakukan uji coba kontra Lille di Bischofshofen, Austria Kamis (24/7) dini hari WIB. Awalnya, pertandingan berlangsung normal. Tak ada tanda-tanda bakal terjadi invasi dari para suporter pro Palestina.

Namun, situasi berubah jelang pertandingan berakhir. Para suporter yang mengenakan atribut untuk mendukung Palestina langsung berduyun-duyun memasuki lapangan.

Mereka mengejar dan menjadikan para pemain Maccabi Haifa bulan-bulanan. Bentrokan pun tak terhindarkan. Para pemain Maccabi Haifa juga melayangkan balasan atas serangan mendadak itu. (L/Syt/P04/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Widi Kusnadi

Comments: 0