Pimpinan Daarul Quran Bertekad Satu Hafidz setiap Rumah di Gaza

, 3 Shafar 1438/3 November 2016 (MINA) – Pimpinan Lembaga Tahfidz Daarul Quran Al-Karim, Mahmud Khas bertekad, dalam waktu dekat akan ada satu penghafal Al-Quran di setiap rumah di Gaza.

“Impian itu akan jadi kenyataan. Kita sudah dekat tujuan, satu rumah satu hafidz di Gaza untuk membentuk generasi Quran yang istimewa berbuat dan bertindak sesuai dengan Kitab Allah dan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” kata Khas dalam keterangannya, Rabu (2/11), Pusat Info melaporkannya.

Ia menambahkan, program perkemahaan Al-Quran di musim panas selama ini menjadi program paling sukses yang digelar oleh Daarul Quran setiap tahun. Dari sana lulus ribuan penghafal Al-Quran selama 60 hari.

Baca Juga:  UMC dan 172 PTMA Se-Indonesia Dukung Palestina

Perkemahan Al-Quran ini dimanfaatkan di waktu liburan musim panas bagi para pemuda pemudi dan warga umum dalam menghafal Al-Quran dan belajar hukum-hukum yang ada di dalamnya, melatih diri untuk mendidik mental dan moral/akhlak sesuai Islam.

Melalui program itu, terbentuk 1000 halaqah penghafalan yang tersebar di seluruh distrik Gaza dengan peserta 10.000 orang atau pelajar.

Keluarga Usamah An-Naji yang berjumlah lima orang, seluruhnya hafal Al-Quran. Ini adalah contoh nyata hasil kerja Daarul Quran, sehingga menghafal Al-Quran di Gaza menjadi biasa dan kebiasaan.

“Di mana puluhan keluarga lainnya memiliki keistimewaan yang sama,” ujar Khas.

An-Naji mengungkapkan kebahagiaannya. Menurut dia, Masjid Al-Aqsha tidak akan terbebas kecuali oleh generasi Qurani yang unik dan tanda-tanda kemunculan generasi itu berasal dari Gaza.

Baca Juga:  JK Diajak Terlibat Akhiri Kekerasan di Palestina

20 Ribu Penghafal Al-Quran

Jumlah hufadz Al-Quran di Gaza saat ini mencapai 20 ribu, 140 orang di antaranya telah menyelesaikan tasmi’nya dalam satu sidang dengan kesalahan hanya 10 saja. Sementara ada lebih dari 2.226 halaqah tahfidz Al-Quran dengan 22 ribu peserta yang terbagi di lebih dari 1.043 Pusat Tahfidz Al-Quran di seluruh distrik-distrik di Gaza.

“Ada juga program-program tahfidz Al-Quran dan Sunnah untuk penyandang tuna netra dan tuna rungu dengan peserta 420 pelajar yang belajar Al-Quran menggunakan huruf braile dan aplikasi pembantu,” ungkap Khas.

Ia mengisyaratkan bahwa program paling penting yang diluncurkan Daarul Quran setiap tahun adalah program Asy-Syafi’ yaitu menghafal Al-Quran selama dua tahun, program halaqah selama tiga tahun, ditambah sejumlah program pelatihan ilmiah dan syariah dengan total 1.449 pelatihan selama ini dengan 25 ribu peserta.

Baca Juga:  Pembangunan Dermaga Gaza Selesai, Tapi Operasinya Tertunda

Qiraah Digital

Program lain yang paling fenomenal Daarul Quran adalah Qiraah Digital, sebuah ruangan yang dipasang komputer dan internet betujuan mengajarkan Al-Quran jarak jauh di luar Gaza. Program ini sudah mengajarkan lebih dari 260 pelajar dari 30 negara di dunia.

“Jumlah program yang dijalankan Daarul Quran selama tiga tahun terakhir mencapai 210 program dan jumlah total penghafal Al-Quran selama setengah tahun pertama 2016 sudah mencapai 1100 pelajar,” jelas Khas. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.