Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 bertema “Santri: Membangun Negeri Menuju Ridha Ilahi,” dengan mengadakan pentas seni dan pawai.
Peringatan HSN di Ponpes Al-Fatah dimulai dengan mengadakan Upacara Peringatan HSN yang digelar di Lapangan Gaza, komp. Ponpes Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (23/10) diikuti oleh seluruh Santri dan civitas akademika Ponpes Al-Fatah.
Upacara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi dan penghormatan terhadap para ulama terdahulu yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan pelaksanaan seperti upacara bendera pada umumnya.
Pembina Utama Ponpes Al-Fatah Lampung, Abdullah Mutholib dalam sambutannya mengungkapkan, santri harus selalu siap menyerahkan jiwa raga untuk membela Agama, Bangsa dan Negeri.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Santri Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa raga untuk membela Agama, Bangsa dan Negeri ini, serta menjaga persatuan, perdamaian dan mempertegak keadilan,” jelasnya.
Mudirus Shuffah, Muflihuddin, Lc., saat diwawancarai MINA mengatakan, santri harus senantiasa siaga menghadapi musuh yang nyata ataupun musuh yang tidak nyata.
“Kita tidak boleh santai-santai berpangku tangan, harus senantiasa siaga menghadapi dan menyiapkan diri baik jiwa maupun raga karena situasi bisa saja berubah seketika. Santri diharapkan senantiasa siaga baik itu menghadapi musuh yang nyata ataupun musuh-musuh yang tidak nyata contohnya corona,” ujarnya.
Setelah upacara, peringatan HSN tersebut dilanjutkan dengan penampilan-penampilan bakat santri kemudian dilanjutkan dengan pawai yang menempuh jarak 4,5 kilometer, yang dimulai dari Lapangan Gaza. Para santri meramaikan kegiatan tersebut dengan kostum yang menarik, yel-yel, serta ditutup dengan pembagian hadiah.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Salah satu santri, Fitri Nur Jannah mengatakan, “Kegiatan positif yang bisa diambil dari upacara memperingati hari santri ini salah satunya membangun rasa semangat sebagai santri bahwa santri itu bisa berkreasi dan santri Indonesia itu patut diapresiasi.” (L/Aly/Iwn/R12/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?