Presiden Erdogan: Turki Perangi Kelompok Teror

Presiden Turki Recep Tayyip . (Foto ahaber)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (6/3), kembali menegaskan upaya “aktif” Turki dalam melawan kelompok-kelompok teror.

Dalam acara peringatan 150 tahun Mahkamah Agung dan upacara peletakan batu pertama sebuah gedung pengadilan, Erdogan mengatakan, saat ini, jumlah teroris yang telah dlumpuhkan di , utara, telah mencapai 2.878.

Turki pada 20 Januari lalu meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi milisi PYD/PKK dan dari Afrin, Suriah. Demikian Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.

Staf Umum Turki mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.

“Ketika mempertimbangkan kelanjutan dan besarnya serangan yang kita hadapi saat ini, apakah ada negara lain selain Turki yang telah membentuk keseimbangan antara demokrasi dan keamanan?” tanya Erdogan.

“Kami adalah negara yang tidak berkompromi soal keadilan, bahkan saat mencegah upaya kudeta,” tegas Erdogan dengan merujuk pada kudeta yang digagalkan di Turki pada 15 Juli 2016.

Dia juga menambahkan, semua peradilan kasus percobaan kudeta dan kasus teror lainnya dilakukan di bawah kerangka peraturan undang-undang di Turki.

Kudeta itu menyebabkan 250 orang tewas dan hampir 2.200 orang terluka.

FETO dituding berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan pemerintahan melalui infiltrasi institusi-institusi Turki, khususnya militer, kepolisian, dan kejaksaan. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)