PRESIDEN RI BERDUKA UNTUK KORBAN SERANGAN DI PARIS

Jakarta, 2 Safar 1437/14 November 2015 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan belasungkawanya teruntuk para korban serangan teror Jumat malam di Paris melalui pernyataan siaran persnya.

“Saya menyampaikan duka mendalam bagi korban aksi terorisme dan kekerasan di Paris, dan juga kepada pemerintah dan rakyat Perancis,” kata Presiden RI dalam surat pernyataan dukacita Presiden tertanggal 14 November 2015, sebagaimana yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pernyataan dukacita itu disampaikan Presiden sesaat sebelum keberangkatannya ke Turki.

Jumat malam, serangkaian serangan penembakan brutal dan pemboman dilakukan oleh sekelompok orang di beberapa tempat keramaian di ibukota Perancis, termasuk di acara konser, stadion, dan restoran.

Sejauh ini, kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) dicurigai kuat berada di balik serangan yang merenggut korban tewas lebih 150 jiwa tersebut.

Presiden Joko Widodo menyatakan, terorisme, dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun, tidak dapat ditoleransi.

“Pemerintah dan bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi,” tegasnya.

Dalam pernyataan itu juga, Pemerintah Indonesia menyeru semua pihak untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi terorisme. (L/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)