Rumah Sakit London Kekurangan Tenaga Kesehatan, Militer Dikerahkan

, MINA – Kementerian Pertahanan Inggris mengerahkan 200 personel militer ke rumah sakit-rumah sakit di seluruh London untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan.

Terdiri dari 40 petugas medis militer dan 160 personel tugas umum selama tiga pekan ke depan.

Rumah sakit di London telah sangat terpukul oleh ketidakhadiran staf akibat terinfeksi virus Corona, dengan ribuan orang sakit atau dikarantina ketika varian Omicron melonjak di ibu kota Inggris itu.

Menurut data dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, sekitar 10.000 staf NHS di London saat ini tidak bekerja karena terinfeksi virus Corona.

Di seluruh Inggris, lebih dari 82.000 petugas kesehatan tidak bekerja karena COVID-19 pada 2 Januari.

Tekanan pada rumah sakit di London telah meningkat selama sebulan terakhir, dengan 4.000 pasien saat ini dirawat di rumah sakit karena COVID-19 dibandingkan dengan 1.100 pasien pada awal Desember 2021 lalu.

Direktur Royal College of Nursing untuk Inggris, Patricia Marquis, mengatakan pengerahan personel militer itu menunjukkan pemerintah tidak dapat menyangkal ada “krisis kepegawaian” di NHS.

“Perdana Menteri dan lainnya tidak bisa lagi mengabaikan pertanyaan tentang kemampuan staf NHS untuk memberikan perawatan yang aman,” katanya.

Di seluruh Inggris, sekitar 1.800 personel militer  mendukung respons NHS terhadap pandemi. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.