Jakarta, 4 Rabi’ul Akhir 1437/14 Januari 2016 (MINA) – Setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan situasi di kawasan Sarinah, Jakarta terkendali dan kondusif, Presiden RI Joko Widodo mengunjungi langsung lokasi ledakan.
Sebelumnya, menjelang pukul sebelas pagi, sekelompok pria bersenjata meledakkan sebuah pospol polisi di lampu merah Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Ledakan bom bunuh diri itu disusul insiden baku tembak antara polisi dengan anggota penyerang dan beberapa ledakan juga terjadi beberapa waktu kemudian.
Presiden datang ke Sarinah bersama beberapa menterinya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Semua keadaan terkendali. Saya ulangi keadaan terkendali. TKP sudah diselesaikan. Kami minta semua masyarakat tenang,” kata Luhut kepada wartawan di Sarinah, Kamis (14/1).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mempercepat kunjungan kerjanya di Kabupaten Cirebon dan Majalengka, Jawa Barat.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP mengatakan sebelum kepulangan Jokowi ke Jakarta, Presiden akan segera kembali ke Jakarta dan menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di bawah Koordinasi Kementerian Polhukam.
“Pak Presiden memutuskan mempercepat kunjungannya ke Cirebon. Semestinya ada empat kegiatan, siang ini langsung ke Jakarta dan saya mendengar akan dilakukan segera rapat terbatas dengan Menko Polhukam, Kepala BIN, Kapolri, dan juga jajaran yang berkaitan dengan itu,” kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Setidaknya tujuh korban meninggal, termasuk lima orang penyerang yang tewas di lokasi sebagai pelaku bom bunuh diri dan ditembak oleh polisi. Sepuluh lainnya mengalami luka-luka. (L/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat