SAUDI AJAK WARGA ADAKAN RUKYAT AWAL DZULHIJJAH AHAD

wuquf arafah aljazeerah arab
Dokumentasi Wuquf di Arafah (Aljazeera)

Riyadh, 28 Dzulqa’dah 1436/12 September 2015 (MINA) – Mahkamah Agung Arab Saudi mengajak warganya untuk mengadakan ru’yatul hilal (melihat bulan baru) untuk menentukan , pada Ahad sore waktu Saudi, 29 Dzulqa’dah atau 13 September.

Mahkamah meminta semua umat Islam di seluruh negeri Arab yang memungkinkan, untuk ambil bagian melihat bulan, karena nanti berkaitan dengan hari wuquf di Arafah 9 Dzulhijjah dan hari Raya dul Adha 10 Dzulhijjah.

Aljazeera Arab Sabtu malam (12/9) menyebutkan, menurut Mahkamah, di negerinya dapat dilakukan dengan mata telanjang atau melalui teropong.

“Bagi umat Islam yang dapat melihatnya, agar langsung menginformasikan ke pengadilan terdekat serta memberikan kesaksiannya,” bunyi pernyataan.

Mahkamah berharap umat Islam di negaranya yang memiliki kemampuan untuk itu, agar bergabung dengan komite yang dibentuk di daerah-daerah dalam pelaksanaan ru’yatul hilal.

Penetapan hari pertama Dzulhijjah berguna untuk menentukan hari-hari pelaksanaan ibadah haji, terutama tanggal 8 Dzulhijjah saat jamaah haji menuju ke Mina, tanggal 9 Dzulhijjah pelaksanaan wuquf di Arafah, dan 10 Dzulhijjah Idul Adha.

Arab Saudi juga menerima laporan pelaksanaan rukyatul hilal dari negara-negara Islam.

Berbeda dengan Idul Fitri yang memungkinkan berbeda, sebagian besar negara-negara Islam melaksanakan Idul Adha sama dengan Arab Saudi, walapun tidak terlihat bulan di negaranya. Sebab, yang menjadi acuan adalah jamaah haji saat wuquf di padang Arafah. (T/R10/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0