Saudi: Turki adalah Negara Bersahabat

Manama, MINA – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan pada Sabtu (27/10) bahwa Turki adalah negara yang bersahabat bagi Arab Saudi.

“Turki negara yang bersahabat. Kami memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang baik dengan mereka,” kata Al-Jubeir saat menjawab pertanyaan dalam konferensi keamanan Dialog Manama di Bahrain, sebagaimana Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.

Komentar ini dibuat di tengah-tengah investigasi yang dilakukan Turki dalam kasus jurnalis Saudi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul. Khashoggi, kolumnis untuk The Washington Post, menghilang setelah memasuki konsulat pada 2 Oktober.

Setelah menyangkal mengetahui keberadaan Khashoggi, Arab Saudi pada pekan lalu mengakui dia terbunuh di dalam konsulat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta 18 orang yang ditangkap Arab Saudi terkait kasus ini harus dibawa ke Turki dan diadili di sana.

“Kerajaan akan meminta siapa pun yang terlibat dalam kasus ini bertanggung jawab,” kata Al-Jubeir, menjawab pertanyaan soal permintaan ekstradisi dari Turki untuk proses pengadilan.

Berkomentar tentang keputusan Jerman menghentikan penjualan ke Arab Saudi karena kasus ini, Al-Jubeir berkata bahwa Riyadh telah berhenti membeli senjata dari Jerman selama beberapa waktu, tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Pada Jumat malam, Kanselir Jerman Angela Merkel memperbarui janjinya untuk menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi sampai kasus pembunuhan Khashoggi terungkap. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.