SEBENTAR LAGI, ZIONIS ISRAEL PASTI HANCUR

Akibat kemiskinan yang terus menghantui para tentara itu, tak sedikit warga Israel yang enggan menjadi militer. Mayoritas di antara mereka lebih suka bekerja di perusahaan-perusahaan atau pun tempat-tempat lainnya. Hal itu diungkapkan oleh harian Ma’arif yang telah melakukan penelitian di Israel.

Penelitian itu dilakukan terhadap para pemuda dan pemudi Israel. Dalam penelitian itu menunjukkan, 25,8% di antara mereka enggan untuk menjadi tentara. Angka ini meningkat tajam. Pada tahun 1991, para pemuda dan pemudi Israel yang enggan menjadi tentara hanya 18,32% sebagaimana diberitakan oleh situs ism rabuh 4/3). (The Disintegration of the Jewish State has Begun”; Gilad Atzmon; gilad.co.uk; 17 Juli 2012).

Fakta memalukan lainnya adalah beredarnya foto-foto dan video telanjang tentara wanita Israel itu dibeberapa online. Hanya mengenakan pakaian dalam dan memegang senjata provokatif di depan kamera, mereka tampak bersenang-senang berpose di kamar baraknya. Tetapi empat tentara wanita Israel itu kini telah diberi sanksi oleh Atasan meraka atas ‘perilaku yang tdk pantas’.

Foto-foto tentara wanita tersebut pertama kali diterbitkan oleh situs berita Israel Walla, yang menunjukkan empat tentara wanita Israel melepas seragam mereka. Dalam foto lainnya lima tentara Israel telanjang hanya mengenakan celana dalam dan memakai perlengkapan perang sederhana, tapi kantor berita Walla memblur wajah tentara-tentara wanita Zionis Israel tersebut.

Bukan hanya foto, video hot tentara wanita Zionis Israel setengah telanjang sedang menari pun sempat ramai di internet. Hal ini tentu saja menambah malu tentara Israel setelah sebelumnya beredar foto hot tentara wanitanya. Dalam video itu, para tentara wanita Zionis menari-nari erotis dengan membawa senapan dan mengenakan pakaian dalam saja. Dari video berdurasi 30 detik tersebut terdengar salah satu dari mereka mengatakan dalam bahasa Ibrani bahwa ia akan memposting video tersebut di Facebook.

Pada kasus sebelumnya, oknum tentara wanita yang terlibat dalam foto tak pantas mendapat sangsi dari komandan mereka atas tindakan indisipliner. Fakta memalukan itu adalah sebagian bukti bahwa Zionis Israel semakin terpuruk dan cepat lambat kekuatan mitos tentara Zionis Israel makin terbukti.

Baca Juga:  Mengenal Koridor Philadelphia, Perbatasan Mesir-Gaza yang Kembali Diduduki Israel

Mogok Kerja

Puluhan karyawan koran Ma’ariv Israel mogok kerja untuk memprotes kondisi kerja dan PHK. Mereka berkumpul di luar gerbang yang terkunci di selatan Tel Aviv pada hari Selasa, 23/07/13, memprotes masalah keuangan, dan penggantian manajer dan masa depan suram koran tersebut. Kami ingin komitmen tertulis, hari-hari ketika kertas tidak dicetak akan dihitung sebagai hari kerja dan bukan sebagai bagian dari perjanjian pensiun sukarela,” kata seorang karyawan.

Para pengunjuk rasa mengatakan mereka akan terus melakukan protes sampai tuntutan mereka terpenuhi. Masalah keuangan menyebabkan pemecatan, dan manajer baru koran tersebut berencana memecat sejumlah karyawan dan pemotongan dalam upaya menghemat biaya. Pemilik baru juga menutup rumah percetakan pekan lalu karena masalah ekonomi-hampir 11 bulan lebih cepat dari yang direncanakan. “Kami ingin komitmen tertulis, hari-hari ketika kertas tidak dicetak akan dihitung sebagai hari kerja dan bukan sebagai bagian dari perjanjian pensiun sukarela,” kata seorang karyawan, sebagaimana al-Alam melaporkan.

“Kami tidak memiliki perjanjian, kita tidak memiliki pemberitahuan PHK, dan percetakan telah pindah di tempat lain … Kami ditipu dan dibohongi sejak awal,” kata yang lain. Pajak yang tinggi dan gaji rendah berefek buruk pada kehidupan warga Israel, khususnya kelas menengah dalam beberapa tahun terakhir. Anggaran rezim Tel Aviv tahun 2013 juga melanda warga Israel dengan peningkatan pajak dan pencabutan subsidi.

Semua fakta dan data di atas menunjukkan bahwa Zionis Israel cepat atau lambat pasti akan hancur sehancur-hancurnya justeru bukan dari luar tapi kehancuran itu akibat dirinya sendiri. Mari berdoa semoga Zionis Israel segera musnah dari muka bumi ini.(R2/R1).

Baca Juga:  Isi Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Dari berbagai sumber

*Redaktur Mi’raj News Agency (MINA)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Bahron Ansori

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0