SETIDAKNYA 91 WNI EVAKUASI DARI YAMAN KEMBALI KE TANAH AIR

Menlu Retno Marsudi saat menyambut WNI evakuasi Yaman yang mendarat di landasan udara Halim Perdana Kusuma, Senin (13/4)
Menlu Marsudi saat menyambut evakuasi yang mendarat di landasan udara , Senin (13/4).(Fot0: MINA)

Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1436/13 April 2015 (MINA) – kembali mengevakuasi 91 WNI dari Yaman yang sebelumnya diamankan di Oman bersama ratusan WNI lainnya dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 milik dan merupakan kloter kedelapan sejak evakuasi Yaman dimulai.

WNI evakuasi yang mayoritas adalah para mahasiswa itu mendarat di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Senin (13/4), dengan disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan jajaran Kemenlu lainnya.

Retno selaku koordinator evakuasi, menyampaikan apresiasi kepada Tim , Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), dan relawan yang kembali dengan pesawat TNI AU.

“Komunikasi dan koordinasi yang baik antara semua pihak telah memungkinkan dilakukannya evakuasi secara cepat, aman, dan efisien,” kata Retno di hadapan reporter.

“Keadaan keamanan di Yaman, khususnya Kota dan sekitarnya masih sangat memprihatinkan,” tambah Retno.

Kontak senjata antara pihak yang bertikai terus berlangsung dan jumlah korban sipil terus bertambah. Tim Evakuasi WNI di Yaman harus terus menyesuaikan skenario, langkah dan proses evakuasi.

Pada hari ini tim evakuasi WNI di Aden dan Djibouti bekerja sama dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) juga sedang dalam proses melakukan evakuasi 112 WNI dari Aden ke Djibouti.

Setelah hampir satu pekan WNI tertahan di penampungan kota Aden, tidak dapat dievakuasi karena keadaan keamanan, para WNI saat ini telah berada di pelabuhan Aden menunggu kapal charter yang disewa Pemerintah Indonesia dari Djibouti.

Dengan kembalinya 91 WNI dari Yaman hari ini, Pemerintah sejak akhir Desember 2014 telah berhasil melakukan evakuasi sebanyak 1.795 WNI keluar dari Yaman dan 1.002 WNI di antaranya telah tiba kembali di Indonesia.

Sisanya sebanyak 793 WNI sudah berada di lokasi aman di Salalah, Oman (583 WNI) dan Djibouti City, Djibouti (123 WNI) menunggu proses pemulangan ke Indonesia.

Menurut rencana di antara 580 WNI yang saat ini ada di Salalah Oman, sebanyak 370 WNI di antaranya akan tiba kembali di Indonesia, Selasa, 14 April 2015 di Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.00 dengan pesawat charter.

Hingga kini juga masih terdapat sejumlah WNI yang berada di berbagai penampungan dan menunggu proses evakuasi selanjutnya dengan rincian di Al’ Mukalla 140 WNI dan Al’Hudaydah 87 WNI.

Indonesia kembali menyesalkan terus terjadinya korban sipil dalam pertikaian di Yaman. Pemerintah terus menyerukan agar semua pihak menahan diri dan memperhatikan keselamatan warga sipil, baik itu warga Yaman maupun warga asing.

Indonesia mendorong agar semua pihak mengutamakan diplomasi dan dialog untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di Yaman saat ini. Sebagai negara demokratis, Indonesia menghormati pilihan dan proses demokratis yang dilakukan oleh rakyat Yaman dalam menentukan masa depannya.(L/P007/R04/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0