Shana’a, 21 Rabiul Akhir 1438/20 Januari 2017 (MINA) – Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP) sedang menyiapkan bantuan program darurat kemanusiaan di Yaman, melalui kerjasama dengan Kelompok Bank Dunia.
Proyek darurat itu menyediakan anggaran senilai 300 juta dolar AS (senilai Rp4 trilyun lebih) guna mendukung sekitar 2 juta warga untuk mendapatkan pekerjaan, perbaikan pelayanan publik dan perbaikan infrastruktur penting di seluruh negeri .
Sumber The World Bank pada Rabu (18/1/2017) menyebutkan, program ini dilaksanakan melalui kemitraan dengan lembaga-lembaga lokal di Yaman.
“Hal ini dirancang agar program dapat terus dilaksanakan meskipun konflik masih terjadi. Tujuannya adalah untuk membangun ketahanan Yaman yang saat ini paling rentan akibat konflik berkepanjangan dan untuk mendukung kapasitas lembaga lokal Yaman agar dapat terus memberikan layanan penting selama masa krisis,” sumber The World Bank yang dikutip Kantor Berita Islam MINA.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sumber itu menambahkan, dukungan program ini akan membantu membangun kemampuan lembaga-lembaga lokal sehingga mereka tetap mampu memberikan layanan penting untuk program pemulihan setelah konflik berhenti.
Yaman kini sedang menghadapi konflik politik, darurat kemanusiaan, dan krisis pembangunan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kondisi negara termiskin di kawasan Arab itu, dengan lebih dari setengah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan sebelum konflik, saat ini semakin memburuk.
Jumlah itu meningkat tajam, dengan lebih dari 21,5 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, atau hampir 80% dari 28 juta penduduk negara tersebut.
Konflik Yaman sejak Maret 2015 memiliki dampak bencana yang luas. PBB memperkirakan, lebih dari 10.000 warga sipil tewas dan cedera, lebih dari 3 juta orang mengungsi dan kerugian sekitar 19 milyar dolar AS (sekitar Rp253 trilyun lebih) pada kerusakan infrastruktur dan kerugian ekonomi lainnya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dampak lainnya, setidaknya 8 juta orang sangat rawan pangan, dengan lebih dari 460.000 anak-anak menderita gizi buruk akut. Perang telah mendorong penduduk Yaman ke jurang kelaparan.
Sementara PBB menyebutkan, dana bantuan dunia ke Yaman masih sangat kurang, terutama untuk makanan, obat-obatan, listrik, dan infrastruktur.
Yaman, sangat memerlukan uluran bantuan dari negara-negara donat ur dan warga dunia, di samping bantuan untuk krisis lain di wilayah-wilayah nya di dunia seperti di Palestina, Suriah, Rohingya, dan sebagainya. (T/RS2/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama