UNRWA AKAN BUKA RIBUAN LOWONGAN KERJA

Jerusalem, 6 Rabiul Awal 1434/17 Januari 2013 (MINA) – Badan Bantuan dan Pekerja PBB, UNRWA mengatakan pihaknya akan menyediakan ribuan kesempatan kerja selama tiga tahun dikarenakan pendanaan yang diterima dengan perkiraan angka sebanyak €14 juta. Direktur Operasional UNRWA, Robert Turner menunjukkan bahwa keputusan ini akan mengurangi tingkat pengangguran dan kesempatan dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, bantuan dan sektor jasa. Kesempatan kerja lainnya akan mendukung sektor swasta dan mengharuskan mencabut blokade agar mereka sukses.

UNWRA juga mengumumkan pengiriman sebuah proyek perumahan yang dibiayai oleh Jepang dan Arab Saudi untuk pengungsi yang tinggal di perumahan sementara yang kurang pantas. UNRWA kepada MEMO yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA) menegaskan bahwa 6.208 pengungsi yang rumahnya benar-benar hancur atau sebagian akan diberikan rumah baru di Rafah dan Khan Younis.

Baca Juga:  Komisi X DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kurikulum Merdeka, UKT, Hingga Kesejahteraan Guru-Dosen

Selain perbaikan infrastruktur umum dan layanan vital, dua proyek juga meliputi pembangunan ruang hijau yang akan meningkatkan taraf hidup dan kualitas hidup penduduk. Hampir 3.600 lowongan pekerjaan segera dibuat untuk pekerja, khususnya yang bekerja dalam pembuatan bahan bangunan lokal.

Dia menambahkan, “UNRWA tidak mengharapkan kedatangan sejumlah besar pengungsi dari Suriah karena kesulitan akses terhadap Sektor dan mereka yang memperoleh izin untuk diperlakukan dengan cara yang sama sebagai pengungsi di .”

Dalam sebuah isu terkait, lima belas karyawan UNRWA dengan kontrak permanen yang dipecat dari pekerjaan mereka telah melancarkan aksi untuk mengecam keputusan memecat mereka secara tidak adil. Mereka telah bersumpah untuk meningkatkan demonstrasi sampai UNRWA membayar kerugian keputusannya.

Baca Juga:  MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Gaza

Pada Selasa lalu, Komite Pengungsi Populer di mengadakan aksi serupa di luar markas UNRWA di Gaza sebagai protes terhadap keputusan baru-baru ini untuk memberhentikan 130 karyawan kontrak di Tepi Barat.(T/R-012/R-008).

Miraj News Agency (MINA)

 

 

 

 

Wartawan: Admin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0