WCK Klaim Stafnya yang Lain Luka Parah oleh Serangan Terpisah Israel di Gaza

Logo World Central Kitchen di dapur umum Gaza, Palestina. (Foto: Anadolu)

New York, MINA – Badan amal dunia World Central Kitchen () pada Rabu (10/4) mengumumkan bahwa anggotanya yang lain terluka parah oleh serangan udara di pada 1 April, pada hari yang sama ketika tujuh anggotanya tewas di bom Israel.

“Hanya 15 menit sebelum konvoi kami berulang kali diserang, salah satu anggota staf kami yang pemberani terluka parah dalam serangan udara yang dilaporkan mematikan di Masjid al-Bashir di Deir al-Balah,” kata badan amal pangan itu dalam sebuah pernyataan, Anadolu melaporkannya.

Pernyataan itu mengatakan, pekerja tersebut, bernama Amro, menderita luka parah di kepala dan tangan saat dia tidak bertugas di sebuah kediaman, dekat masjid di sekitar gudang organisasi dan baru-baru ini mendirikan dapur di Deir al-Balah.

Baca Juga:  Erdogan Desak Muslim Bersatu Hentikan Genosida Israel di Gaza

“Saat dia dikeluarkan dari bawah reruntuhan, Amro dibawa ke rumah sakit yang sama yang juga menerima pahlawan WCK yang gugur,” kata WCK.

“Setelah beberapa waktu dalam keadaan koma, Amro diterbangkan ke rumah sakit lain di mana dia pulih, menerima perawatan, dan menjadi lebih kuat setiap hari,” kata pernyataan itu.

Meski jarang diberi kesempatan untuk meninggalkan Gaza, Amro, yang bergabung dengan tim WCK tak lama setelah awal tahun, menolak meninggalkan Gaza, tambahnya.

Serangan Israel menewaskan tujuh pekerja bantuan – tiga warga negara Inggris, seorang warga negara Australia, seorang warga negara Polandia, seorang warga negara ganda AS-Kanada, dan seorang warga Palestina – pada tanggal 1 April.

Baca Juga:  Abaikan Blinken, Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Israel

Serangan itu telah memicu kecaman keras di seluruh dunia dan seruan untuk akuntabilitas, dimana banyak orang, termasuk pendiri WCK Jose Andres, membantah klaim Israel bahwa serangan itu adalah sebuah “kesalahan” dan sebuah kasus “kesalahan identifikasi.” (T/RI-1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.