Kawah Dieng Banjarnegara Meletus, 10 Orang Terluka

(Foto: Kabar24)

Banjarnegara, 9 Syawwal 1438/3 Juli 2017 (MINA) – Kawah Sileri yang berada di Dataran Tinggi Dieng Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah meletus pada Ahad siang (2/7/2017), 10 wisatawan terluka akibat letusan.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat objek wisata tersebut sedang ramai dikunjungi wisatawan. Letusan sempat mengeluarkan lumpur setinggi hampir 50 meter, Kedaulatan Rakyat Joogjakarya melaporkan.

Seluruh korban letusan langsung dibawa ke Puskesma Batu Banjar. Sementara lokasi wisata saat ini ditutup untuk umum.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kawah sileri di kawasan Gunung Dieng meletus freatik setinggi 50 meter pada pukul 11.30 WIB. Terdapat 10 orang yang luka-luka dan masih dirawat di Puskesmas Batur.

Baca Juga:  [POPULER MINA] Israel Kalah, Kurban, dan Beasiswa Timur Tengah

“BPBD, PVMBG dan aparat lain sudah di TKP Kawah Sileri Gunung Dieng pasca letusan freatik. Kawasan wisata ditutup,” kata Sutopo, RRI melaporkan.

Kawah Sileri merupakan salah satu objek wisata Dieng, memiliki bentuk unik berupa kepundan datar. Sehingga permukaan air kawah yang selalu mendidih terus mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Dengan permukaan air mencapai 4 hektar.

Aktivitas kawah ini cukup tinggi, sempat beberapa kali meletus, sehingga menjadi kawah yang paling berbahaya di Dieng. Kawah Sileri merupakan kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali yang sempat tercatat adalah tahun 1939, 1944, 1964, 1984, 2003, dan 2009. (RS2/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf