Ketua MUI Ajak Umat Islam Jadikan Syariah Jadi Pilar Ekonomi

Bogor, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam ikut berpartisipasi menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar ekonomi.

“Apalagi bangsa kita mayoritas adalah umat Islam, kalau umat bisa diberdayakan, maka akan muncul kekuatan ekonomi yang besar,” kata Ketua MUI KH Ma’ruf Amin saat memberikan tausiyah tasyakur milad ke-25 sekaligus peresmian gedung baru Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Amanah Ummah di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Selasa (8/8).

Ia mengatakan, mensyukuri Milad Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Amanah Ummah ke-25 tahun itu sesuatu yang pantas, nikmat dan kebaikan boleh diceritakan agar menjadi pelajaran bagi masyarakat. Selain umurnya panjang, prestasinya juga membanggakan.

“Ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu aspek kesesuaian syariah dan aspek manajemen yang baik. Dalam Islam dua-duanya adalah tuntutan, syariah itu jalan yang lurus maka ikutilah. Selain itu Allah juga menuntut kita kerja baik dan profesional dalam segala hal,” ujar Ma’ruf.

“Jadi keduanya harus dipenuhi dalam kehidupan kita,” jelas Ma’ruf yang juga menjabat Rais Aam PBNU. Dikatakannya, saat ini perbankan syariah sudah memiliki payung hukum sendiri sehingga bisa menjadi modal dasar untuk pengembangan. Karena itu, inovasi harus terus dilakukan dalam rangka perbaikan ekonomi umat.

“Salah satu pengembangan yang sedang dilakukan adalah gerakan yang disebut ‘Arus Baru Ekonomi Indonesia’. Ini gerakan dari MUI dalam rangka penguatan ekonomi umat,” tegas Ma’ruf.

“Kami sudah mengadakan kongres ekonomi umat beberapa waktu lalu,” imbuhnya. Gerakan yang dilakukan contohnya mendorong dan menggerakkan ekonomi di pesantren dan koperasi. Menurutnya ekonomi syariah harus punya peran yang kuat dalam arus baru ekonomi Indonesia. (R/R03/RI-1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)