Sadarkan Pentingnya Peran Muslimah, PB Al-Irsyad Jejaki Kerjasama dengan MINA

Jakarta, MINA – Dalam rangka menyadarkan pentingnya peran muslimah dalam berbagai lini kehidupan, PB Wanita Al-Irsyad jejaki kerjasama dengan MINA.

“Banyak kegiatan dan program yang ingin kami bagi, dari sisi pendidikan, sosial dan ekonomi, semoga lewat media bisa menambah kesadaran akan pentingnya peran wanita,” kata Fahimah Abdul Kadir Askar, Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad saat berkunjung ke kantor MINA, Rabu (21/3).

Pimpinan Umum MINA Shafril Lubis yang menerima kunjungan menyambut baik kehadiran wanita Al-Irsyad.

“Wanita bisa menjadi motor penggerak dalam masyarakat, misalnya mensosialisasikan pentingnya produk halal yang kita konsumsi agar masyarakat memahami dampak dari apa yang mereka makan setiap hari,” katanya.

Kunjungan tersebut diharapkan menciptakan kerja sama yang sinergi kedua belah pihak untuk mencerdaskan wanita dengan segala kelebihannya.

Al-Irsyad adalah organisasi Islam nasional. Syarat keanggotaannya, seperti tercantum dalam Anggaran Dasar Al-Irsyad adalah “Warga negara Republik Indonesia yang beragama Islam yang sudah dewasa.” Jadi tidak benar anggapan bahwa Al-Irsyad merupakan organisasi warga keturunan Arab.

Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah memiliki empat organ aktif yang menggarap segmen anggota masing-masing, yaitu Wanita Al-Irsyad, Pemuda Al-Irsyad, Puteri Al-Irsyad, dan Pelajar Al-Irsyad. Peran masing-masing organisasi yang tengah menuju otonomisasi ini (sesuai amanat Muktamar 2000), cukup besar bagi bangsa. Pemuda Al-Irsyad misalnya, ikut aktif menumpas pemberontakan G-30-S PKI bersama komponen bangsa lainnya. Sedang Pelajar Al-Irsyad termasuk salah satu eksponen 1966 yang ikut aktif melahirkan KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia).

Di luar empat badan otonom tersebut, Al-Irsyad Al-Islamiyyah memiliki majelis-majelis, yaitu Majelis Pendidikan dan Pengajaran, Majelis Dakwah, Majelis Sosial dan Ekonomi, Majelis Awqaf dan Yayasan, dan Majelis Hubungan Luar Negeri. Di luar itu ada pula Lembaga Istisyariyah, yang beranggotakan tokoh-tokoh senior Al-Irsyad dan kalangan ahli. (L/P3/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)