Emir Qatar Pemimpin Pertama Arab Tawarkan Bantuan Krisis Sudan

Khartoum, MINA – telah menyatakan kesiapannya untuk menawarkan semua bantuan yang mungkin dibutuhkan untuk mengatasi krisis Sudan.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden  Sudan pada Sabtu (22/12), Emir Qatar mengumumkan pendirian negaranya dengan Sudan dan kesiapannya untuk menyediakan semua yang diperlukan untuk membantu Sudan dalam mengatasi krisis saat ini. Kantor Resmi Milik Pemerintah Sudan (SUNA) melaporkan

Emir Qatar berharap agar semua permasalahan yang sedang dialami oleh Pemeritah Sudan bisa diselesaikan dengan mengedepankan rekonsiliasi nasional bersama .

Baca Juga:  Menlu Iran-Mesir Bertemu di Gambia Bahas Gaza

Emir juga berharap Sudan mampu menstabilkan  keadaan dengan Aman.

Koresponden MINA di Khartoum melaporkan, Dewan Pengurus Harian (DPH) Persatuan Pelajar Islam menghimbau seluruh yang berada di Sudan untuk sementara tidak keluar rumah pada malam hari demi menjaga keamanan dan kemaslahatan bersama.

PPI juga menghimbau agar mahasiswa tidak bepergian sendirian ke tempat-tempat demonstrasi, serta tidak mengambil postingan yang dianggap sensitif bagi pemerintah.

“Jika ada situasi darurat agar mahasiswa bisa menghubungi PPI Sudan atau KBRI Khartoum”, pernyataan menambahkan. (L/K02/RS2)

Baca Juga:  Laporan UHRP: Satu dari 26 Warga Uighur Dipenjara di Tiongkok

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.