Mantan Pemimpin Eropa Minta UE Tolak Rencana Trump Jika Tanpa “Negara Palestina”

Perwakilan Tinggi Uni Eropa Federica Mogherini (kanan) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpidato di konferensi media di gedung Dewan Uni Eropa di Brussels pada Senin, 11 Desember 2017. (AP Photo / Virginia Mayo)

London, MINA – Puluhan mantan politisi senior Eropa menerbitkan seruan pada Ahad (14/4) kepada (UE) untuk menolak rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump jika tanpa adanya “”.

Seruan itu juga mendesak UE menegaskan kembali komitmennya pada solusi dua negara antara Palestina dan Israel, demikian Times of Israel melaporkan.

Surat itu yang diterbitkan di harian Guardian Inggris itu muncul di saat AS diperkirakan akan segera menerbitkan rencananya yang telah lama ditunggu-tunggu, mengikuti janji pemilihan umum yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk secara efektif mencaplok permukiman Tepi Barat.

Surat itu ditandatangani oleh beberapa mantan perdana menteri dan menteri luar negeri negara Eropa.

Dikatakan, UE harus terus mendesak “negara Palestina bersama Israel dalam perbatasan berdasarkan garis pra-1967 dengan pertukaran tanah yang disepakati bersama, minimal dan setara; dengan Yerusalem sebagai ibu kota bagi kedua negara; dengan pengaturan keamanan yang menangani masalah yang sah dan menghormati kedaulatan masing-masing pihak; dan dengan solusi yang disepakati dan adil untuk masalah pengungsi Palestina.”

Para pejabat mengatakan bahwa Eropa “harus menolak rencana apa pun yang tidak memenuhi standar ini.” (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.