Syaikh Ali Jaber Wafat, JK Kita Telah Kehilangan Ulama Berdedikasi Tinggi

Jakarta, MINA – Ketua Dewan Masjid Indonesia, M. Jusuf Kalla menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya ulama ternama Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, pada Kamis pagi (14 /1) di RS Yarsi, Jakarta.

“Tentunya kita semua berduka cita atas wafatnya ulama besar dan ternama, Syaikh Ali Jaber” kata JK dalam keterangan tertulis pada Kamis (14/1).

Menurutnya, kepergian Syaikh Ali Jaber merupakan kehilangan besar bagi umat Islam di Indonesia mengingat almarhum semasa hidupnya memiliki dedikasi yang cukup tinggi.

“Almarhum telah berdakwah dari mesjid ke mesjid di seluruh Indonesia. Kepergiannya merupakan suatu kehilangan yang besar bagi umat Islam di Indonesia,” ujarnya.

JK menyampaikan, dalam berdakwah di berbagai masjid serta pengajian, Syaikh Ali Jaber menyampaikan dakwah secara teduh, sejuk bahkan untuk mengajak umat ke jalan yang benar.

Baca Juga:  Aktivis 98 Pajang 2.000 Tengkorak dengan Nama Korban Pelanggaran HAM

“Dengan aksen dan bahasa Indonesia yang baik, wajah Syaikh Ali Jaber, yang bersahaja sangat akrab dengan pemirsa Indonesia yang rutin mengisi acara-acara religius di televisi nasional. Dakwah dan pesan kebaikannya kerap kali viral di sosial media, sehingga sosoknya begitu dekat dengan umat, ” ungkapnya.

Syaikh Ali Jaber wafat di usia 45 tahun. Beliau wafat dalam keadaan negatif Covid-19 sekitar pukul 08.30 WIB, setelah dirawat sejak akhir Desember 2020 karena terpapar virus corona itu. (R/SR/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan