New York Umumkan Status Darurat, Cacar Monyet Capai Angka 1.200

Foto: Screenshot of Tirto

Hal itu terjadi karena adanya 1.200 kasus dan diprediksi jumlahnya akan terus bertambah, Anadolu Agency melaporkan.

Dinas Kesehatan AS mencatat ada lebih dari 5.000 kasus cacar monyet dan New York menjadi pusatnya. Selain itu ada 150.000 warga yang berisiko terinfeksi.

Untuk itu, pemerintah AS berusaha untuk mengedukasi, memvaksin, memeriksa, dan merawat warga New York yang terinfeksi.

Mereka juga memastikan, semua pemerintah negara bagian merespon wabah ini dengan segera.

Salah satu tindakan yang dilakukan Gubernur New York adalah menambah jumlah orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan akses vaksin cacar monyet.

Cacar monyet menular melalui aktivitas seks yang dilakukan oleh pasangan gay ketika kontak kulit ke kulit maupun berbagi handuk, baju, dan tempat tidur.

Gejalanya berupa ruam, lelah dan tidak enak badan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Pemerintah federal AS telah membeli tambahan 5,5 juta dosis vaksin Jynneos yang akan didistribusikan pada 2023.  AS juga memiliki akses ke 11,1 juta dosis vaksin lainnya untuk mengatasi penyakit tersebut.

Selain pemberian vaksin, pasien cacar monyet juga perlu mengonsumsi antivirus, serta obat simptomatik dan suportif agar dapat sembuh dengan sendirinya. (T/Ri/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.