Sya’ban Bulan Pembaca Al-Quran

Oleh : *

Sebagian ulama menyebut, bulan Sya’ban sebagai bulan para pembaca Al-Quran (Syahrul Qura). Sedangkan bulan Ramadhan disebut bulan Al-Quran (Syahrul Quran).

Ini seperti dikatakan Salama bin Suhail, yang mengatakan, “Bulan Sya’ban adalah ”.

Amr bin Qais al-Mulla’i ketika memasuki bulan Sya’ban, ia menutup tokonya, untuk mengabdikan dirinya memperbanyak membaca Al-Quran. (Sumber : islamway).

Mereka pun biasa mengkhatamkan Al-Quran lebih dari satu kali di bulan Sya’ban.  Membaca Al-Quran di bulan Sya’ban, di mana orang mengabaikan keutamaannya, adalah salah satu amalan yang utama, prinsip mereka.

Maka, bulan Sya’ban adalah bulan memperbanyak membaca Al-Quran yang Mulia. Tidak lebih baik daripada membacanya di luar bulan Sya’ban, kecuali tentu bulan Ramadhan, di mana Al-Quran diturunkan.

Maka termasuk persiapan menyambut Ramadhan secara lahir, batin, jasmani, akal dan hati. Termasuk yang pokok yakni dengan banyak membaca Al-Quran, menghafalnya dan merenungkan maknanya dan kandungannya.

Baca Juga:  Israel Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem 

Membaca Al-Quran pada bulan Sya’ban akan menjadi saksi utama amalan, baik pada siang maupun malamnya.

Tentang berlomba-lomba dalam membaca Al-Quran ini, disebutkan di dalam hadits, dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا

Artinya : “Tidak boleh hasad (iri) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta, lalu ia infakkan pada jalan kebaikan, dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al-Quran), lalu ia menunaikannya dan mengajarkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:  Mulai Bergerak ke Rafah, Israel Usir Paksa Warga Palestina

Begitulah, juga mengingat keutamaan membaca Al-Quran, sebagaimana firman Allah :

الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ  (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30(

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Fathir [45]: 29-30).

Di dalam hadits ditambahkan :

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».

Artinya : “Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).

Baca Juga:  Bendera Palestina Berkibar di Wisuda Universitas Michigan

Untuk itu, marilah kita maksimalkan bulan Sya’ban ini sebagai Bulan Pembaca Al-Quran. Insya-Allah. (A/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

*Penulis, Ust. Ali Farkhan Tsani,S.Pd.I., Wartawan & Redaktur Senior MINA, Da’i Pondok Pesantren, Penulis Buku. Dapat dihubungi melalui Nomor WA : 0858-1712-3848, atau email [email protected].

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.