Pendeta Shephard Supit Serukan Setop Kejahatan Israel

Ribuan orang menggelar aksi bela Palestina di depan pintu Monas seberang Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta, Ahad (7/4/2024). (foto: YouTube)

Jakarta, MINA – Di penghujung Ramadhan, ribuan orang menggelar aksi bela Palestina di depan pintu Monas seberang Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta, Ahad (7/4). Di tengah-tengah ribuan Muslim, hadir pula Pendeta Shephard Supit yang menyerukan kemerdekaan Palestina dan setop kejahatan Israel.

“Seperti saya katakan, agama apa pun tidak akan menyetujui kekerasan di muka bumi ini,” kata Pendeta Shephard Supit ketika berorasi dalam aksi bertajuk “Doa Untuk Gaza” itu.

Tokoh agama Kristes Protestan itu menekankan, Undang-Undang Dasar (UUD) Indonesia juga mendukung terciptanya perdamaian di seluruh dunia karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

“Itu sebabnya saya kira bahwa apa yang terjadi, yakni kekerasan, kesemena-menaan, tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan, perlu kita serukan supaya dihentikan dari muka bumi ini,” ujar Shephard.

Baca Juga:  PBB: 630.000 Warga Palestina Mengungsi dari Rafah Sejak 6 Mei

Pendeta Shephard menuturkan, pada 1 Maret lalu, gereja-gereja sedunia telah menggelar hari doa sedunia diikuti oleh 63 negara. Mereka yang menjadi pusat doa adalah gereja yang ada di Palestina.

“Artinya bahwa kondisi di sana (Gaza, Palestina) bukan hanya jadi perhatian salah satu golongan tetapi sudah menjadi perhatian seluruh umat manusia semua agama,” tegasnya.

“Berdiri di sini karena ada kesedihan, ada kedukaan, ada ketidakadilan yang terjadi di belahan dunia lain yakni di Palestina. Semua berharap melalui apa yang dilakukan hari ini, PBB akan mendengar dan negara-negara lain dapat mendengar, supaya memberikan tekanan kepada Israel agar melakukan gencatan senjata,” lanjutnya.

Shephard juga meminta pemerintah Indonesia untuk terus mendesak Israel menghentikan genosida di Palestina.

Baca Juga:  Dua Buku Teguh Santosa Lengkapi Pojok Baca Digital PWI

“Kita mohon yang berwenang di Indonesia mendesak menghentikan kekerasan yang terjadi di Palestina,” ucapnya.

Ribuan umat Islam menggelar doa bersama dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya di Monas, Ahad (7/4/2024) pukul 16.15 WIB. Doa bersama digelar untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina dan seruan untuk terus memboikot produk-produk Israel.

Semakin mendekati waktu berbuka puasa, umat Islam Indonesia terus berdatangan, jumlahnya semakin bertambah banyak.

“Free free Palestine, free free Palestine, free free Palestine, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” ujar ribuan umat Islam yang datang lebih awal ke sebrang Patung Kuda Monas, Ahad.

Sejumlah ulama datang di acara tersebut, seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenudin, Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Ustadz Erick Yusuf, Ustadz Bachtiar Nashir, Hidayat Nur Wahid dan tokoh-tokoh lainnya. (R/Ai/RI-1)

Baca Juga:  Ana/Tiwi Satu-satunya Wakil Indonesia Tembus Final Thailand Open 2024

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Arina Islami

Editor: Rudi Hendrik