INDONESIA DAN AS TANDATANGANI KESEPAKATAN INVESTASI SENILAI 20 MILIAR DOLAR

Pertemuan bilateral Jokowi dan Obama
Pertemuan bilateral Jokowi dan Obama

Washington, 15 Muharram 1437/28 Oktober 2015 (MINA) – Indonesia dan Amerika Serikat, Selasa, menandatangani perjanjian investasi senilai 20,075 miliar doalar AS bagi penanaman modal di sektor energi, transportasi, konservasi air dan perbankan syariah, kata Menlu Retno LP Marsudi.

Pada konferensi pers di Blair House , Washington, Minggu malam, Marsudi mengatakan bahwa kerjasama dengan 19 perusahaan di berbagai sektor itu akan bernilai total 20 miliar dolar.

Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan tersebut, yang dilakukan sebelum diskusi dengan Kamar Dagang dan Industri AS di Washington DC, Mi’raj Islam News Agency (MINA) dengan mengutip Antara News melaporkan, Selasa malam.

Baca Juga:  Sajeriah Jamaah Haji Tunanetra, 14 Tahun Menanti Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci

Juga ditandatangani pada kesempatan itu kesepakatan bagi empat proyek infrastruktur senilai lebih dari $ 1 miliar. Tiga proyek diperuntukkan untuk sektor listrik dan diperkirakan akan memberikan kontribusi tenaga listrik sebesar 3 GW untuk mendukung rencana Indonesia membangkitkan lebih dari 35GW tenaga listrik tambahan pada 2019.
Proyek keempat berupa layanan pemeliharaan untuk 50 lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia.

Presiden Widodo telah meluncurkan serangkaian paket stimulus sejak September, termasuk akselerasi dan penyederhanaan perizinan investasi melalui deregulasi.

Indonesia telah berusaha untuk menyederhanakan proses perizinan investasi, memerangi korupsi dan melakukan reformasi lainnya untuk menarik investasi asing. (T/R07/R01)

Mi’aj Islam News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor:

Comments: 0