Jakarta, 7 Shafar 1438/7 November 2016 (MINA) – Usai unjuk rasa Aksi Damai 4 November lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya Jakarta pada Senin (7/11) sore untuk mengucapkan terima kasih.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PBNU karena telah menjadi penyangga utama NKRI, Pancasila, dan kebhinekaan, serta hal-hal yang berkaitan dengan toleransi, juga tentang persatuan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus NU sampai ke daerah yang telah memberikan pernyataan-pernyataan yang mendinginkan suasana, menyejukkan suasana, sehingga saat demo tanggal 4 lalu sampai sore maghrib berjalan dengan tertib,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan usai pertemuan. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Presiden sebelumnya juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI yang sudah ikut dalam mengamankan aksi damai Jumat lalu. Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan menyambangin kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Dalam silaturahim tersebut hadir Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini, juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.
Di kesempatan yang sama, Wakil Sekjen PBNU Masduki Baidlowi mengatakan, dalam pertemuan tersebut PBNU menyampaikan sikap kepada Presiden Jokowi bahwa demo kemarin adalah sebuah peringatan yang menjadi tuntutan masyarakat. PBNU juga menilai demo bukanlah suatu hal yang salah karena demo adalah bagian dari negara demokrasi.
“Itu hal yang menjadi agenda Jokowi bagaimana menyelesaikan terkait masalah pak Ahok, Pak Jokowi jawab proses hukum sedang berjalan,” ujarnya. (L/M09/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan