Riyadh, MINA – Kerajaan Arab Saudi telah membentuk Komisi Keamanan Siber untuk melindungi jaringan, sistem dan data teknologi informasi, serta meningkatkan keamanan online untuk perusahaan dan individu.
Raja Salman bin Abdulaziz telah menunjuk Dr. Musaed bin Mohammed Al-Aiban sebagai ketua komisi baru tersebut. Seorang lulusan Harvard, Al-Aiban adalah anggota Dewan Menteri dan telah menjadi menteri negara penghasil minyak itu sejak 1992.
Sejumlah pejabat penting seperti kepala keamanan negara dan intelijen, wakil menteri dalam negeri dan asisten menteri pertahanan akan bertugas di tempat yang baru itu, demikian ArabNews melaporkannya yang dikutip MINA.
Al-Aiban mengatakan, komisi tersebut akan menjadi otoritas yang kompeten untuk keamanan dunia maya, dan bertujuan untuk menjaga kerahasiaan semua data penting negara, individu dan perusahaan di sektor swasta dan publik.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Dia juga mengatakan akan melindungi jaringan, sistem teknologi informasi, sistem operasi, komponen perangkat keras dan perangkat lunak, layanan data, dengan mempertimbangkan semakin pentingnya keamanan keamanan siber dalam kehidupan individu dan masyarakat.
Al-Aiban menjelaskan prioritasnya adalah mempekerjakan staf nasional yang berkualitas untuk membangun kemitraan dengan badan-badan publik, swasta, dan organisasi untuk mengambil langkah-langkah memastikan keamanan siber di negara tersebut.
“Komisi baru tersebut akan menyediakan sebuah platform bagi kaum muda Saudi, baik laki-laki maupun perempuan, untuk ambil bagian dalam usaha nasional memperkuat keamanan dunia maya,” kata Chief Executive DNJ Technologies Othman Al-Robaish.
Sementara Naif Al-Rashid, seorang wartawan Saudi di Riyadh, mengatakan, penguatan keamanan dunia maya akan meningkatkan kepercayaan pengguna internet, tidak hanya individu tapi juga entitas pemerintah, fasilitas keamanan, rumah keuangan, investor asing dan pihak lain yang melakukan transaksi bisnis online. (T/R06/R01)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)