DR. DJAMAL RIFI, “AYAH MUSLIM TERBAIK AUSTRALIA TAHUN INI”

Sydney, 19 Dzulqa’dah 1436/3 September 2015 (MINA) – Gembala Center, sebuah badan amal anak-anak yang berpusat di barat Sydney, telah menobatkan sebagai “Ayah Muslim Australia Tahun Ini”, sebagai penghargaan terhadap ayah beragama Islam yang dapat menjadi teladan bagi lingkungan seagama maupun bagi bangsa Australia secara keseluruhan.

Dokter berasal dari Libanon itu sebelumnya juga sudah banyak menerima  penghargaan selama beberapa tahun terakhir ini, sebagian besar penghargaan berasal dari kalangan bukan komunitas sebuah agama, seperti penghargaan-penghargaan “Australian of the Year”, “Human Right Awards”, “Pride of Australia Medal”.

“Inti dari setiap masyarakat adalah keluarga dan ayah memiliki peran penting dalam keluarga,” kata Dr Jamal Rifi, tentang penghargaan sebagai ayah yang diterimanya, dalam keterangan pada SBS yang dikutip On-Islam dan disiarkan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis..

Dr Rifi telah menjadi tokoh terkemuka menyatukan dan selama hampir 20 tahun sebagaimana dilaporkan On Islam, dia mengajarkan Islam yang sejuk dan damai, maka ia sangat menentang radikalisme siapapun yang melakukannya apalagi dengan membawa-bawa nama Islam.

Gembala Center menyatakan penghargaan sebagai ayah teladan kepada Dr Rifi adalah karena “semangat murah hati dan upaya tak kenal lelah dalam bidang pemuda, keluarga dan pengembangan masyarakat”, demikian pula tekadnya dalam menjembatani kesenjangan antara Muslim dan non-Muslim.

Dr Djamal Rifi lahir di Libanon. Ia bertekad menjadi dokter setelah kehilangan adiknya yang wafat akibat  reaksi anafilaksis dari suntikan penisilin.

Tumbuh Ia tinggalkan tanah airnya yang sedang dilanda perang saudara  untuk studinya kedokteran di Rumania. Tak sampai tammat di sana, ia pindah ke Australia di mana ia menyelesaikan gelar kedokterannya dari University of Sydney.

Dia pertama kali menarik perhatian media dengan sikap melawan aktivitas geng kecil tanpa kekerasan di masyarakat Lebanon pada pertengahan 1990-an dan suara mengecam kerusuhan Cronulla pada tahun 2005.

“Saya mempertanyakan peran saya sebagai seorang ayah tahun lalu ketika saya dan keluarga saya menerima ancaman mati karena mengecam peristiwa yang dikaitkan dengan orang-orang Islam itu,” katanya.

“Saya tidak merasa menempatkan keluarga saya berisiko karena sikap-sikap tegas saya, saya selalu melindungi merek,” tuturnya.

Dokter itu  secara pribadi maupun bersama komunitasnya, juga dikenal sebagai selalu membantu keluarga-keluarga  Islam lain yang anak-anaknya terindikasi berkecenderunagn atau berfaham radikal.

Dengan berbagai aktivitasnya, ada juga kekhawatiran pada dirinya, tidak bisa menjadi ayah yang sempurna bagi keluarganya, namun  anak-anaknya sendiri menegaskan, bahwa sang ayah telah menjadi inspirasi bagi mereka.

“Dia telah mencapai banyak hal, tetapi keluarga selalu nomor satu baginya. Semuanya telah ia lakukan bagi masyarakat. Ini juga membuat kita tumbuh dewasa sehingga kita tidak harus menghadapi hambatan-hambatan ini,” ungkap putra sulungnya, Faisal.

“Dia selalu mengajarkan bahwa Anda tidak boleh takut hanya untuk pergi melakukan sesuatu yang baik. Jangan takut karena apa yang ayah lakukan adalah membantu generasi muda,” putra bungsunya, Jihad, mengatakan.

Pengakuan serupa diberikan oleh temannya, pasien dan Tenaga Kerja MP Jihad Dib whp, yang telah kenal Dr Rifi selama bertahun-tahun.

“Jamal adalah aktivis masyarakat … tapi dia orang yang punya kesadaran sosial yang nyata dan dia adalah pembangkit tenaga listrik yang nyata dalam masyarakat,” katanya.

“Dengan tidak adanya seorang ayah bagi banyak anak-anak, maka banyak anak-anak yang menemui dan berbicara dengan Jamal. Da berada di sana berdiri dengan mereka,” kata yang lain.

Sejarah kerberadaan warga muslim di Australia telah lebih dari 200 tahun, dan saat ini terdiri dari 1,7 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Australia sebanyak  20 juta orang.

Angka ini menempatkan Islam adalah agama terbesar kedua di negara itu setelah agama Kristen. (T/AE/P2)

Miraj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0