Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG: Akar Konflik Suriah Belum Tersentuh

Abu Al Ghazi - Ahad, 9 Oktober 2016 - 17:25 WIB

Ahad, 9 Oktober 2016 - 17:25 WIB

487 Views ㅤ

Agus-Sudarmaji
Agus Sudarmaji, Ketua Aqsa Working Group (AWG) saat diwawancarai oleh wartawan MINA (Foto:Chamid/MINA)

Kuala Lumpur, 8 Muharram 1438/9 Oktober 2016 (MINA) – Ketua lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG), Agus Sudarmaji, mengungkapkan salah satu alasan terbesar konflik Suriah belum selesai adalah karena akar konfliknya belum tersentuh, meskipun upaya masif internasional tengah berupaya membantu berakhirnya hiruk pikuk konflik ini.

“Kita boleh saja kumpulkan bantuan kemanusiaan dalam berbagai bentuk, melakukan kampanye penyadaran kepada masyarakat dunia, tapi satu hal yang belum pasti dan belum tersentuh yaitu akar konflik itu sendiri,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Shah Alam, Malaysia, Ahad (9/10).

Agus menambahkan hendaknya dunia menekan Russia untuk menghentikan serangan udaranya yang membuat rakyat Suriah, baik wanita dan anak-anak, menjadi korban.

“Dunia harus paksa Russia untuk hentikan tindakan barbar mereka, Bashar Asad sendiri sudah tidak ada tempat di Suriah, dan orang-orang yang masih punya hati agar berhenti mengambil keuntungan dari penderitaan rakyat di sana,” tegasnya.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Di samping itu, Agus yang lulusan Master di Australia juga menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk berhenti mendanai para pihak yang terlibat dalam pertempuran, sehingga membuat perang semakin berkecamuk jika senjata terus mereka pasok kepada pihak yang bertempur.

Pernyataan tersebut diungkapkan Agus berkaitan dengan kehadirannya sebagai delegasi Indonesia dalam rangka audiensi lembaga kemanusiaan se-ASEAN untuk Suriah di Malaysia yang berlangsung satu hari.

Para peserta delegasi, termasuk Agus, menyesalkan sikap PBB yang tidak membawa andil berarti dalam menyelesaikan persoalan Suriah yang menahun.

“PBB nampaknya tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Mengatasi permasalahan Suriah tidak mampu, karena terikat lima negara yang memiliki hak veto, sehingga seolah dunia ini hanya diatur oleh kelima negara tersebut,” ujarnya

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Di hadapan para peserta lain, Agus mengatakan sejauh ini AWG sudah menggalakan dana untuk membantu rakyat yang menjadi korban, dan pihaknya akan terus melakukan kampanye dan penggalangan dana untuk Suriah semaksimal mungkin.(L/K01/R04/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda