Jeddah, MINA – Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, sedang mempersiapkan terminal haji dan umrah untuk jamaah umrah asing yang akan mulai tiba 1 Nopember nanti, setelah berhenti beroperasi selama hampir delapan bulan karena pandemi virus corona.
Hingga 250.000 jamaah di luar kerajaan Arab Saudi telah diizinkan melakukan ibadah umrah untuk tahap kedua, yang akan dimulai pada 1 November.
Surat kabar Okaz yang berbasis di Jeddah melaporkan, bandara telah memberlakukan beberapa tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa para jamaah yang tiba di Kerajaan dalam keaadan aman, demikian Al Arabiya melaporkan, Jumat (23/10).
Pintu masuk dan keluar akan dipisahkan di bandara untuk mencegah kepadatan, dan pembatasan jarak sosial akan diberlakukan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Kerajaan secara bertahap, akan mulai melonggarkan pembatasan jumlah jamaah di lain waktu, jika Kementerian Haji dan Umrah memutuskan bahwa hal itu aman untuk dilakukan.
Dimulainya kembali ibadah umrah secara bertahap, sebagai bagian dari upaya Arab Saudi untuk menahan wabah virus corona.
Setiap jamaah nantinya, hanya diberi waktu tiga jam untuk menyelesaikan ritualnya, dan tidak ada yang diizinkan mendekati Ka’bah dan Hajar Aswad.
Masjidil Haram juga disterilkan 10 kali setiap hari dan air Zamzam dibagikan dalam kemasan botol.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Tim medis ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman, disediakan ruang isolasi dan pemeriksaan medis telah ditetapkan untuk kasus dugaan virus corona. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama